Mas Bas Enggan Disebut Kolektor, Pernah Tolak Kaset Pita Komplet Bergenre Rock Ditukar Honda Vario
Baginya, kedatangan era digital seperti saat ini dengan berbagai layanan kemudahan di dalamnya tidak berpengaruh besar terhadap hobinya.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
Setiap sebulan berbelanja kaset melalui sejumlah penjual yang banyak menjajakan barang dagangan melalui lapak khusus di media sosial (medsos).
Terkadang, apabila mendapati kesamaan barang yang ditawarkan transaksi dilakukan dengan cara barter.
“Semua yang saya koleksi ini jenisnya musik rock metal dari aliran heavy metal, thrash dan grunge populer 1980-1990."
"Seperti Elpamas, Power Metal, God Bless, Helloween, dan Edane. Sekarang harga kasetnya sejelek-jeleknya di atas Rp 100 ribu per keping,” katanya.
Dikatakannya, alasan mengoleksi barang jadul atau kuno tidak lain untuk memenuhi hasrat personal akan kenangan masa lalu.
Karenanya dia menolak disebut sebagai seorang kolektor.
Di luar itu, sebagai pendukung profesinya sekarang sebagai pemain organ tunggal dan pengajar seni musik sehingga menambah referensi jenis instrumental.
• Homebase PSIS Semarang, Hari Nur Yuliyanto Pilih Stadion Kebondalem Kendal, Ini Alasannya
• Sudirman Sengaja Rekam Saat Berhubungan Intim, Sebar Video Biar Tak Jadi Putus dengan Sang Kekasih
• Baru Semenit, Gatot Wahyudi Bobol Gawang Martapura FC, Persekat Tegal Unggul 2-0
Pihaknya menyatakan, dari seluruh kaset pita miliknya yang paling favorit serta cukup komplet ialah album Metallica dan Dream Theater.
Tidak tanggung-tanggung untuk memiliki kaset dari dua group band metal itu dahulunya dia harus menjual lensa kamera senilai Rp 4,5 juta.
“Jadi dulu saya punya satu kaset dari Dream Theater, itupun harganya cukup mahal per keping kondisi kurang bagus dihargai Rp 325 ribu."
"Lalu ada yang jual kolektor komplet satu album berisi 8 kaset tetapi saya tidak ada uang tapi ingin beli terpaksa harus jual lensa kamera dahulu,” ujarnya.
Mas Bas mengungkapkan, selain membeli atau bertukar barang untuk melengkapi koleksinya dirinya juga turut bergabung dalam berbagai komunitas di Salatiga.
Seperti Komunitas Pecinta Kaset Gulungan (KPKG), hingga komunitas jual beli kaset tape, dan pecinta radio jadul.
Dirinya bercerita, seluruh kaset jenis musik rock yang dimilikinya sekarang seluruhnya masih dapat diputar.
• Jateng Perkuat Branding Wisata Halal, Termasuk Bangun MAJT Kedua di Magelang
• Tahun Ini Target 9 Ribu Nasabah di Jateng, Begini Cara Bank Mantap Mewujudkannya
• Rekor Terbaru Cristiano Ronaldo, Kini Sudah Sejajar Gabriel Batistuta, Seusai Laga Juventus Vs SPAL
Bahkan, karena kondisi kaset yang tergolong komplet serta terawat itu pernah ditawar orang dengan motor Honda Vario keluaran terbaru tetapi ditolaknya.