Berita Jateng
Ganjar Tak Puas Dua Kali Diberi Nilai A Akuntabilitas Kinerja dari Kemen PAN-RB
Sejauh ini provinsi di Indonesia yang masuk wilayah III dan sudah mencapai peringkat AA adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Bahkan Ganjar mengatakan akan belajar dari DIY tentang bagaimana bisa mencapai hingga level itu.
"DIY itu top. Kami kira Pemprov di Indonesia baru DIY yang AA."
"Kami akan belajar, sehingga bisa naik dari A ke AA. Tidak jauh lagi tetapi butuh sungguh-sungguh," ucap politikus PDIP itu.
Mudah-mudahan, lanjutnya, seluruh program dan pengeluaran anggaran Jateng bisa betul-betul bermanfaat bagi rakyat dengan indikator yang dilakukan Kemen PAN-RB.
Ganjar menegaskan, peringkat tersebut sebenarnya bukan tujuan utama.
Terpenting dan paling utama adalah bagaimana seluruh fungsi bisa berjalan dengan baik dan sampai kepada masyarakat sehingga seluruh kualitas akan naik.
"Tolong dicatat ya. A ataupun AA bukanlah tujuan. Ukuran ini yang bisa dipakai untuk indikator itu yang akan dikejar."
"Bukan nilai atau peringkatnya, melainkan perencanaan, efisiensi, dan efektivitasnya," tandasnya.
• RSUD Kraton Dikepung Banjir, Bupati Pekalongan Jamin Layanan Kesehatan Warga Tetap Normal
• Modus Baru Pelaku Edarkan Ganja di Jateng, Pasang Stiker Mirip Mobil Patroli, Kelabui Polisi
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Cahyo Tersengat Listrik, Saat Hendak Singkirkan Kabel di Jalan
Harapannya dari sertifikat atau piagam yang diterima dengan peringkat A itu mesti berkorelasi positif dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan manfaat dari program yang dibuat.
Sementara itu, Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo mengatakan ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi.
Melalui SAKIP mendorong pemerintah daerah untuk mengefisiensikan anggaran dan mengefektifkan program sehingga akuntabilitas kinerja pemerintah daerah bisa terwujud.
"Evaluasi akuntabilitas kinerja berfungsi untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program."
"Termasuk metode yang digunakan, penggunaan sarana dan pencapaian tujuan," kata Tjahjo.
Melalui SAKIP, lanjutnya, instansi pemerintah harus fokus pada pencapaian prioritas pembangunan nasional.
Melalui perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, efektif, efisien serta monitoring.