Banjir Landa Pekalongan
RSUD Kraton Dikepung Banjir, Bupati Pekalongan Jamin Layanan Kesehatan Warga Tetap Normal
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Kabupaten Pekalongan dikepung banjir, Senin (24/2/2020).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Kabupaten Pekalongan dikepung banjir, Senin (24/2/2020).
Meskipun demikian kondisinya, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi memastikan pelayanan di rumah sakit tersebut berjalan normal.
"Pada banjir kali ini, pertama kami pastikan tidak ada pelayanan medis yang terganggu."
• Mas Bas Enggan Disebut Kolektor, Pernah Tolak Kaset Pita Komplet Bergenre Rock Ditukar Honda Vario
• Homebase PSIS Semarang, Hari Nur Yuliyanto Pilih Stadion Kebondalem Kendal, Ini Alasannya
• Rekor Terbaru Cristiano Ronaldo, Kini Sudah Sejajar Gabriel Batistuta, Seusai Laga Juventus Vs SPAL
• Stadion Klabat Manado Tak Lolos Verifikasi, Laga Perdana Persipura Vs PSIS Semarang Bakal Bergeser
"Kemudian fungsi-fungsi pelayanan juga berjalan normal, termasuk rawat jalan," kata Bupati Asip kepada Tribunjateng.com seusai meninjau banjir di RSUD Kraton, Senin (24/2/2020).
Bupati Asip mengapresiasi kepada petugas rumah sakit melakukan tindakan cepat dalam banjir kali ini.
"Pasien-pasien yang ruangannya tergenang air sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman."
"Selain itu juga, peralatan-peralatan vital pendukung medis juga sudah telah diamankan," ungkapnya.
Pihaknya juga mengungkapkan, langkah terdekat saat ini untuk mengantisipasi banjir yaitu membuat saluran drainase.
Lalu meninggikan ruangan-ruangan yang masih rendah, dan membuat tanggul.
"Drainase di RSUD Kraton akan kami normalisasi. Kemudian, semua pompa penyedot air pun juga sudah dinyalakan," jelasnya. (Indra Dwi Purnomo)
• Mau Puasa, Ini Niat dan Cara Mandi Wajib yang Benar Bagi Pria dan Wanita
• Besok masuk Bulan Rajab, Ini Niat Puasa Rajab, Berapa Hari Dilaksanakan, dan Keutamaannya
• Jawaban Sugeng Pria Purwokerto saat Dijanjikan Mobil oleh Warga Belanda Agar Mau Jual Koleksinya
• Maut Cinta Terlarang: Murianto Bunuh Selingkuhan Gara-gara Ditelepon Tidak Dijawab dan Dimatikan