Wabah Virus Corona
Pasien dalam Pengawasan Corona Meninggal, RSUP Kariadi Semarang: Saat Dirawat di Ruang Isolasi ICU
Seorang pasien dalam pengawasan suspect virus corona (Covid-19), meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
"Hasil pemeriksaan sudah kami kirim ke Jakarta untuk diuji laboratorium."
"Saat ini kami masih menunggu," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, setiap pasien yang diduga terjangkit virus corona, yang sudah keluar, mendapatkan resume ringkasan perawatan.
Termasuk juga catatan apabila yang bersangkutan mendapatkan gejala klinis seperti sebelumnya harus kembali atau segera ke klinik.
"Alhamdulillah yang sudah kami pulangkan tidak ada masalah," ujarnya.
• Video Negatif, 3 Pasien Diduga Corona di RSUP dr Kariadi
• Jodi Ditangkap BNNP, Lagi Transaksi di Pedurungan Semarang, Pengendali Napi Lapas Kedungpane
• Peringatan Dini BMKG: Berlaku Hingga Kamis, Jateng Diguyur Hujan Ekstrem, Ini Data Lengkapnya
Sementara masih dalam paparannya menyampaikan, tiga pasien berstatus pengawasan sebelumnya, dipastikan negatif corona (Covid-19).
"Pada pekan lalu, kami masih menunggu hasil dari Litbangkes Jakarta."
"Hasilnya sudah keluar kemarin, Senin (24/2/2020). Hasilnya Alhamdulillah negatif corona."
"Jadi tidak terbukti pasien yang kami rawat pada pekan lalu itu terinfeksi virus Novelcorona."
"Nama virus itu novelcorona, nama penyakitnya Covid-19," tutur dr Agoes Poerwoko.
Dia menuturkan, kedua WNI itu punya riwayat kunjungan ke luar negeri.
Kembali ke Indonesia ada gejala klinis demam, batuk, dan pilek.
Kunjungan ke luar negeri yang dimaksud adalah negara-negara yang sudah dinyatakan positif virus corona.
"Jadi untuk dua hal itu, kunjungan ke luar negeri dan gejala klinis pasien yang masuk, kami masukkan ke dalam pengawasan."
• Nyaris Tanpa Tinggalkan Jejak, 100 Bal Rokok Gudang Kaliwungu Kendal Digasak, Dijual ke Temanggung
• Sasar ATM SPBU Semarang, Dafrisman Selipkan Korek Api di Lubang Mesin, Sebelum Tukar Kartu Korban
• Ade Mendadak Sulit Dihubungi, Padahal Korban Menikah Seminggu Lagi, DP Rp 42 Juta Lenyap
"Jadi ketiga pasien itu awalnya memang kami masukkan ke dalam pasien pengawasan," ujarnya.