Berita Jawa Tengah
Peringatan Dini BMKG: Berlaku Hingga Kamis, Jateng Diguyur Hujan Ekstrem, Ini Data Lengkapnya
Mulai hari ini, Selasa (25/2/2020) hingga Kamis (27/2/2020), beberapa wilayah di Jawa Tengah akan mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat di Jawa Tengah.
Pasalnya, BMKG memprediksi mulai hari ini, Selasa (25/2/2020) hingga Kamis (27/2/2020), beberapa wilayah di Jawa Tengah akan mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, saat ini di Jawa tengah sedang dalam masa puncak penghujan.
Hal itu ditandai curah hujan lebat, bahkan mengarah ke ekstrem dengan durasi cukup lama.
• Nyaris Tanpa Tinggalkan Jejak, 100 Bal Rokok Gudang Kaliwungu Kendal Digasak, Dijual ke Temanggung
• Sasar ATM SPBU Semarang, Dafrisman Selipkan Korek Api di Lubang Mesin, Sebelum Tukar Kartu Korban
• Bupati Batang Minta Bantuan Normalisasi Sungai, Begini Jawaban Ganjar Pranowo
• Ular Piton Memangsa Belasan Ayam, Warga Bergidik Ketika Tahu Ukurannya
"Hal itu karena pertemuan dua massa udara dari selatan dan utara yang kemudian membentuk ITCZ ( Inter Tropical Covergence Zone) di selatan Pulau Jawa."
"Selain itu masih ada pengaruh kuat dari siklon Ferdinand yang membentuk pola cuaca di Samudera Hindia barat laut dekat perairan Indonesia."
"Sehingga membuat cuaca wilayah di sekitarnya dapat berubah-ubah," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, pihaknya terus melakukan pemantauan perkembangan cuaca melalui citra satelit cuaca serta model pemantauan lainnya.
Pemantauan tersebut untuk mengetahui dinamika pada atmosfer terutama pertumbuhan awan yang menyebabkan hujan.
Dari pemantau tersebut, pihaknya telah mengelompokkan daerah-daerah mana yang akan mengalami hujan intensitas sedang sampai lebat dalam tiga hari ini.
Pada Selasa (25/2/2020), wilayah yang berpotensi hujan intensitas sedang sampai lebat yakni Kabupaten Banyumas, Banjarnegara.
Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Semarang.
Kota Salatiga, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kudus, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.
• Lagi, RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Gejala Klinis Suspect Corona, Berstatus Pengawasan
• Ade Mendadak Sulit Dihubungi, Padahal Korban Menikah Seminggu Lagi, DP Rp 42 Juta Lenyap
• Waktu Mepet Sambut Liga 1, Tugas Berat Robert Rene Alberts, Perbaiki Finishing Persib Bandung
• Oknum Dosen Cabuli Mahasiswi di Padang, Korban Berhasil Lari Pasca Ditarik Masuk Kamar Mandi
Rabu (26/2/2020), wilayah yang berpotensi hujan sedang sampai lebat yakni Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga.
Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, Salatiga, Kab. Semarang, Wonosobo, Pekalongan, Pemalang.
Batang, Kendal, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.
Sedangkan pada Kamis (27/2/2020), wilayah yang berpotensi hujab lebat sampai sedang yakni Banyumas, Banjarnegara, Cilacap.
Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Salatiga, Kabupaten Semarang, Brebes.
Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Kudus, Jepara, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Karanganyar, Wonogiri.
"Masyarakat juga diimbau agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis."
"Seperti angin kencang, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor."
"Karena hal itu bisa terjadi karena hujan dengan intensitas cukup tinggi seperti saat ini," pungkasnya. (Dhian Adi Putranto)
• Tiga Pasien Pengawasan Corona RSUP Kariadi Semarang, Agoes Poerwoko: Hasilnya Negatif
• KPU Tolak Paslon Suer, Kurang 2.042 Pendukung Jalur Perseorangan Pilbup Kendal
• Sidang Kasus Dugaan Suap Bupati Nonaktif Kudus, Tamzil Makin Yakin Agoes Kroto Sering Catut Namanya
• KPU Sragen Minta Maaf, Suroto-Suparman Gagal Melaju ke Pilbup, Tak Bisa Maju dari Jalur Independen