Pulang dari TC Timnas Senior, Ini Pengakuan Pemain Belia PSIS Semarang Tentang Shin Tae Yong

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemain masa depan PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa sudah mulai kembali terlihat gabung di latihan tim di Stadion Citarum Semarang, Senin (24/2/2020) pagi kemarin.

Sejak 14 Februari lalu, Dewangga dan rekan setimnya di PSIS, Pratama Arhan harus meninggalkan tim karena mendapat pemanggilan pemusatan latihan (TC) Timnas Senior.

Sebelumnya keduanya juga baru saja kembali dari TC Timnas U-19 yang dipusatkan di Chiang Mai Thailand.

• Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga

• FOTO- FOTO Tiga Pembina Pramuka SMP N 1 Turi Yang Dijadikan Tersangka Kasus Susur Sungai Maut

• Ular Piton di Bawah Jembatan Tegalsari Semarang Resahkan Warga, Bersarang Dekat Stok Wirok

• Fenomena Banyak Pelajar Pati dan Jepara Meninggalkan Rumah Demi Menjadi Anak Punk Jalanan Pantura

Selama mengikuti TC Timnas senior, Dewangga mengatakan ia dan para pemain lainnya lebih ditekankan pada aspek pembentukan mental dan peningkatan fisik.

Lebih ke membentuk mental dan fisik.

"Kita selama TC Timnas fokus di dua hal itu," kata Dewangga kepada Tribun Jateng.

Dia mengaku senang sebab pengalaman bergabung di tim senior merupakan pengalaman berharga belajar dari para pemain senior di Timnas.

"Cukup senang dengan gabung di tim senior, apalagi saya sebagai junior senang supaya bisa mempelajari banyak hal yang baik dari pemain senior," tutur pemain berusia 18 tahun ini.

Soal pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae Yong, Dewangga menyebut pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut menerapkan disiplin tinggi terhadap para pemain.

"Dan pelatih Timnas juga cukup baik, beliau mengajarkan kita untuk terus berlari sepanjang 90 menit," ucapnya.

Kini, Dewangga sudah gabung lagi ke PSIS.

Gabungnya Dewangga ini tentu membawa keuntungan bagi PSIS yang akan melakoni laga perdana Liga 1 2020 kontra Persipura Jayapura, Minggu (1/3/2020) mendatang.

Meski begitu, Dewangga menyebut dia masih harus menyesuaikan diri lagi dengan tim.

"Di PSIS pasti saya sendiri harus menyesuaikan dengan program latihan headcoach.

Karena saya sembilan hari di Timnas.