Wabah Virus Corona
Corona Masuk Indonesia, Ini Daftar 10 Rumah Sakit Rujukan di Jateng, Ganjar: Telepon Nanti Dijemput
Corona Masuk Indonesia, Ini Daftar 10 Rumah Sakit Rujukan di Jateng, Ganjar: Telepon Nanti Dijemput
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan kesiapan daerahnya menghadapi jika situasi semakin memburuk terkait virus corona.
Untuk pencegahan, Ganjar berharap warga melakukan langkah-langkah praktis memperkuat daya tahan tubuh.
Kesiapan pertama yang dilakukan Ganjar adalah memastikan sumber daya medis di rumah sakit, mulai dari standar operasional prosedur dokter, peralatan, hingga ruang isolasi.
• Perampok Bawa Kabur Mobil di Parkiran, Ternyata di Dalam Masih Ada Orang, Ini yang Akhirnya Terjadi
• Kalau Ada Gejala Corona Tapi Malu Ke Rumah Sakit, Ganjar: Bisa Telepon, Nanti Kita Jemput
• Para Korban Penipuan Sales Mobil di Semarang Tampak Lesu, Ada yang Curhat Soal Belanja Online
• Tebing Longsor Timpa Rumah di Semarang, Terdengar Gemuruh Langsung Lari dari Kamar Mandi
Hal itu diungkapkan Ganjar saat melakukan tinjauan di RS Moewardi Solo, Rabu (4/3/2020) dalam keterangan tertulis.
"Ada sepuluh rumah sakit rujukan di Jawa Tengah, salah satunya RS Moewardi ini. Semuanya sudah siap jika terjadi sesuatu luar biasa terkait virus corona," kata Ganjar.
Sepuluh rumah sakit tersebut dikelola pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
Antara lain berada di Semarang, Solo, Banyumas dan Pekalongan.
Berikut daftar lengkapnya:
- RSUP Dr Kariadi Semarang
- RSUD Dr H Soewondo Kendal
- RSUD Dr Moewardi Solo
- RSUD Banyumas
- RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus
- RSUD Kardinah Kota Tegal
- RSUD Kraton Pekalongan
- RSUD Tidar Kota Magelang
- RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Banyumas
- RSUD Dr Suraji Tirtonegoro Klaten
Jika ada warga yang merasakan tidak enak badan disertai batuk, demam dan flu, Ganjar mengimbau agar warga memeriksakan diri ke dokter.
Terlebih, jika pernah melakukan kontak dengan warga negara asing.
Untuk kasus seperti itu, sepuluh rumah sakit itu telah menerapkan prosedur perawatan.
"Kalau malu atau tidak bisa ke rumah sakit sendiri, tinggal telepon rumah sakit, nanti kami yang jemput.
Semua SOP sudah siap. Kami tidak menginginkan virus corona menyebar, tapi menyiapkan untuk antisipasi," katanya.
Gubernur menjelaskan sampai hari di Jawa Tengah, warga yang terindikasi suspect virus Covid-19 dan menjalani observasi ada 26. 21 di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena negatif corona.
Selebihnya saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Banyumas dan RSUP Kariadi Semarang.
