Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anggota TNI Diinjak Gajah

Sertu Iskandar Anggota TNI AD Tewas Diinjak Gajah Ngamuk saat Tolong Warga   

Seorang anggota TNI AD dari Kodim 0402/Ogan Komering Ilir (OKI), Sersan Satu (Sertu) Iskandar, tewas diinjak seekor gajah liar ngamuk

Editor: m nur huda
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi gajah pygmy atau gajah kerdil Borneo - Sertu Iskandar Anggota TNI AD Tewas Diinjak Gajah Ngamuk saat Tolong Warga    

TRIBUNJATENG.COM, OKI - Seorang anggota TNI AD dari Kodim 0402/Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sersan Satu (Sertu) Iskandar, tewas diinjak seekor gajah liar yang mengamuk.

Peristiwa nahas ini terjadi di perkebunan warga di Dusun Belanti, Desa Banyubiru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Rabu (4/3/2020).

Komandan Kodim 0402/ OKI Letkol Czi Zamroni mengatakan, mereka mulanya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 08.00 WIB.

Kalau Ada Gejala Corona Tapi Malu Ke Rumah Sakit, Ganjar: Bisa Telepon, Nanti Kita Jemput

Pada Pengecer Masker, Ganjar Pranowo: Akan Lebih Baik Anda Kasih Diskon

Rektor UNAIR Sebut Sari Daun Sambiloto Bisa Cegah Virus Corona, Sudah Diakui Dunia Khasiatnya

2 Bule Rusia Kehabisan Uang Saku, Kapolsek Genuk Belikan Mie Rebus dan Sediakan Tempat Tidur

Ultah Selebgram Rusia Berujung Petaka Seusai Prank Es Kering di Kolam Renang, Suami Tewas

Laporan tersebut mengenai adanya kawanan gajah yang masuk ke pemukiman warga yang tak jauh dari perkebunan.

Dari laporan tersebut, dua anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), yakni Serma Sugiarto dan Sertu Iskandar langsung datang ke lokasi untuk membantu warga.

Sebab, saat itu ada dua warga yang sudah terluka di bagian kepala, akibat berkonflik dengan gajah.

"Ketika anggota kita membantu warga, tiba-tiba satu ekor gajah datang dan mengejar. Sertu Iskandar waktu itu terjatuh, terinjak dan tewas," kata Zamroni.

Serma Sugiarto berhasil selamat dalam insiden tersebut.

Sementara, dua orang warga mengalami luka-luka di bagian kepala.

Menurut Zamroni, dua anggotanya tersebut mencoba mengusir kawanan gajah yang masuk ke pemukiman warga hanya menggunakan kayu dan alat tradisional lainnya.

Kedua anggota TNI itu melakukan upaya tanpa menggunakan senjata.

"Jenazah sedang diurus di Puskesmas setempat dan akan di bawa ke Palembang, karena domisilinya di Banyuasin," ujar Zamroni.

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Genman Suhefti Hasibuan menjelaskan, mereka telah mengirimkan tim untuk mengatasi konflik gajah tersebut.

Menurut Genman, ada sekitar 120 ekor gajah di lokasi tersebut.

Sebab, lokasi itu merupakan wilayah jelajah kawanan gajah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved