Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Bukan Faktor Cuaca Saja, Ternyata Gorong-Gorong Sarang Hewan Ini Jadi Penyebab Longsor di Salatiga

Lokasi tersebut berbatasan dengan tebing, batas antara bangungan rumah dengan tebing terdapat jalan cor dengan lebar sekitar setengah meter.

KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Petugas mengamankan lokasi longsor di Kalitaman Kota Salatiga. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Tanah longsor kembali melanda Kota Salatiga, Kamis (5/3/2020). 

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Lokasi longsor berada di Kalitaman RT 4 RW IV Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga

Kejadian sekira pukul 05.30.

Petugas mengamankan lokasi longsor di Kalitaman Kota Salatiga.
Petugas mengamankan lokasi longsor di Kalitaman Kota Salatiga. (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA)

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Viral Misyanto Penjual Es Meninggal di Atas Motornya, Tidak Ambruk

Penghulu Ini Shock Berat Setelah Ijab Kabul Pengantin, Ternyata Pengantin Laki-laki adalah Wanita

Bayi Kembar 3 Lahir di Semarang, Namanya Berawalan Huruf S Semua, Ini Arti Menurut Sang Ayah

Wijin Tak Lagi Jadi Atlet Basket, Ini Pekerjaan Pacar Gisel Sekarang

Menurut Kepala Satpol PP Kota Salatiga, Yayat Nurhayat longsor terjadi di talud tidak permanen setinggi tujuh meter.

"Setelah ada kejadian tersebut, petugas langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan," terangnya.

Terpisah, Kapolsek Sidorejo AKP Harjan Widodo mengungkapkan longsor tersebut diketahui saat ada warga melintas di rumah kos milik Suyatno.

"Dia melihat besi jemuran di belakang rumah kost tersebut tumbang disertai tanah serta bebatuan yang longsor ke jalan kampung di belakang rumah kos," paparnya.

Lokasi tersebut berbatasan dengan tebing, batas antara bangungan rumah dengan tebing terdapat jalan cor dengan lebar sekitar setengah meter memanjang sepanjang 12 meter.

"Jalan cor samping rumah kos tersebut diketahui sudah retak terutama di depan pintu dapur dan kamar mandi sudah retak parah dikarenakan terdapat gorong-gorong kecil sarang tikus," ucapnya.

Di Kali Benoyo, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir pohon beringin berukuran besar tumbang.

Akibatnya, ranting pohon tersebut menimpa atap rumah seorang warga dan gentengnya rusak.

"Pohon tumbang diperkirakan pukul 03.00."

"Cuaca saat itu juga hujan," kata Catur Setyorini, warga setempat.

Pohon tersebut tepat berada di dekat Embung Benoyo, sehingga robohnya pohon tersebut membuat pagar embung rusak dan genteng rumah Ngajiem rusak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gorong-gorong Sarang Tikus Sebabkan Longsor di Salatiga"

Longsor Terjang Kebumen

Polsek Karanggayam bersama Koramil 05 dan warga masyarkat Desa Karanggayam gotong royong mengevakuasi pohon bambu yang longsor mengahalangi jalan.

Pohon-pohon bambu itu longsor dan ambruk karena hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut.

Warga yang tidak hati-hati saat melintas bisa saja tertusuk tajamnya pohon bambu yang tumbuh persis di tebing lokasi.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi mengapresiasi kerja bakti itu, sehingga tidak lagi membahayakan warga masyarkat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada tim gabungan baik dari Polsek Karanggayam, Koramil Karanggayam serta masyarkat setempat.

Kini jalur itu bisa lebih aman saat lalui," kata AKBP Rudy, kemarin.

Kepada warga Karanggayam, Kapolres mengimbau untuk tetap waspada saat musim hujan seperti sekarang ini.

Menurutnya, Karanggayam termasuk wilayah rawan longsor karena memiliki banyak tebing yang lokasinya dekat dengan jalan dan pemukiman warga.

Longsor Tebing Taman Sri Rejeki

Hujan deras seharian pada Sabtu (29/2) membuat tebing penahan jalan Taman Sri Rejeki Selatan 3 RT 7 RW 4 longsor dan menimpa lapangan SDN Kalibanteng Kidul 2 pada Sabtu malam.

Tebing itu longsor terjadi sepanjang 25 meter dan tinggi 10 meter tebing tersebut.

Alhasil sebagain dari lapangan sekolah tersebut tertutupi oleh tanah dan bongkahan tebing tersebut.

Kepala SDN Kalibanteng Kidul 2, Nur Azizah mengatakan meski tidak mengenai gedung sekolah, akibat kejadian itu aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolahnya.

Pasalnya anak didiknya tidak dapat menggunakan lapangan untuk kegiatan olahraga mereka.

Untuk sementara kegiatan olahraga anak didiknya berada di lapangan kecil yang berada

"Kami telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan.

Nantinya akan diperbaiki oleh Disperkim karena pembangunan tebing itu masuk dalam anggaran Disperkim," ujarnya Rabu (4/3).

Menurutnya pihaknya telah meminta para guru dan muridnya untuk menghindari dari titik longsoran tersebut.

Bahkan pihak kepolisian telah memberikan garis polisi di sekitar longsoran tersebut agar tidak ada orang yang mendekati tebing yang longsor itu.

"Kami juga telah memindahkan kegiatan belajar siswa kelas enam ke ruang kelas empat karena letak kelasnya sangat berdekatan dengan longsor, sedangkan kelas empat kami pindahkan ke ruang multimedia.

Supaya kelas enam belajar dengan nyaman menjelang ujian tanpa rasa takut akan terjadi longsor lagi," katanya.

Pihaknya berharap agar segera dilakukan perbaikan sehingga proses belajar mengajar.

Terlebih lapangan tersebut juga akan digunakan ujian praktek bagi kelas enam yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

"Kemungkinan dalam waktu dekat ini sudah ada perbaikan," ujarnya.

Sementara itu seorang warga setempat, Suwarno mengatakan agar tidak makin parah longsor tersebut, pihak warga juga membuat pagar pembatas di sekitar lokasi longsor tersebut.

Bahkan pihaknya membuatkan sekat air agar air tidak membasahi tebing sehingga bisa menyebabkan longsor susulan.

Warga pun juga sangat berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar lokasi longsor.

"BPBD juga telah datang dan menutup longsor itu dengan terpal sehingga tanah tidak tergerus air.

Kami berharap juga segera dilakukan perbaikan.

Kasian anak-anak belajar dengan kondisi berdekatan longsor," pungkasnya.

Kecelakaan Mobil Tahanan Bawa 10 Orang Kasus Narkoba, Disebabkan Gerakan para Penumpang

Tersipu saat Ditanya Malam Pertama, Kakek 103 Tahun yang Nikahi Gadis 30 Tahun Berikan Mahar Ini

1 Warga Kudus Suspect Corona Setelah Pulang dari Korsel, Diisolasi di RSUD Dr Loekmonohadi

Ojol Vs Debt Collector Bentrok di Yogyakarta, Netizen: Maaf Ya Lur Pesanan Mie Gacoannya Agak Lama

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved