Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pemkab Kudus Siapkan Hand Sanitizer di Kantor Layanan Publik dan Pasar Tradisional

Pemerintah Kabupaten Kudus akan menyiapkan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan di setiap kantor layanan publik.

Penulis: raka f pujangga | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA
Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Samani Intakoris ‎(kiri) secara simbolis menyerahkan cairan pembersih di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Kamis (5/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus akan menyiapkan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan di setiap kantor layanan publik.

Hal itu juga sesuai dengan petunjuk Plt Bupati Kudus, HM Hartopo, untuk menjaga kebersihan di lingkungan pelayanan publik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Samani Intakoris menjela‎skan, keberadaan cairan pembersih itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihannya.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Viral Misyanto Penjual Es Meninggal di Atas Motornya, Tidak Ambruk

Penghulu Ini Shock Berat Setelah Ijab Kabul Pengantin, Ternyata Pengantin Laki-laki adalah Wanita

Bayi Kembar 3 Lahir di Semarang, Namanya Berawalan Huruf S Semua, Ini Arti Menurut Sang Ayah

Kecelakaan Mobil Tahanan Bawa 10 Orang Kasus Narkoba, Disebabkan Gerakan para Penumpang

Terlebih kondisi kesehatan perlu dijaga di tengah merebaknya virus Corona yang sudah menyebar ke beberapa negara.

"Nanti setiap kantor layanan publik kami imbau untuk menyediakan cairan pembersih ini," jelas dia, Kamis (5/3/2020).

Selain itu, dia juga mengimbau Dinas P‎erdagangan untuk menyediakan cairan pembersih tangan di pasar-pasar tradisional.

Sehingga warga masyarakat yang datang ke pasar tradisional juga tetap menjaga kebersihannya.

‎"Saya juga minta nanti di pasar-pasar tradisional juga ada cairan pembersihnya," kata dia.

Terkait masih ada satu orang warga yang suspect corona dan saat ini tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Loekmonohadi Kudus, pihaknya meminta agar tidak perlu panik.

‎"Diskominfo kami minta untuk memberikan informasi melalui media sosial dan media massa agar tidak perlu panik," ujar dia.

Dia juga berpesan agar warga masyarakat untuk tidak belanja berlebihan cairan pembersih atau masker.

Sehingga kedua barang tersebut tidak menjadi mahal karena jumlahnya yang tersedia di pasaran sangat sedikit.

"Jangan borong masker atau cairan pembersih, cukup satu saja.

Tidak perlu banyak-banyak," jelas dia.

Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti ‎mengaku akan menyiapkan cairan pembersih itu sesuai arahan.

Kendati demikian, pihaknya perlu menyiapkan anggaran khusus untuk menyediakan cairan pembersih tersebut.

"Jumlah pedagang di pasar tradisional saja mencapai ribuan.

Belum lagi konsumennya yang datang, tentu kami perlu menghitung anggarannya," ujar dia. (raf)‎

Kreatif, Puskesmas Kebakkramat I Karanganyar Berdayakan Pasien Riwayat Gangguan Jiwa Agar Produktif

Hari Pertama Menjabat, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Tinjau Fasilitas ATCS

Bank Indonesia Sebut QRIS Dorong Efisiensi Perekonomian

Cerita Nurul Cari Masker di Kabupaten Pekalongan, dari Apotek hingga Minimarket Semua Kosong

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved