Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Dinkes Kabupaten Tegal Minta Warga Tenang tapi Tetap Waspada

Virus Covid-19 (Coronavirus) masih menjadi perbincangan hangat, terlebih beberapa hari setelah Presiden Jokowi mengkonfirmasi ada dua Warga Negara

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji, saat melakukan tinjauan ke ruang isolasi penanganan Pasien virus Covid-19 (Corona) di RSUD dr. Soeselo Slawi, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Virus Covid-19 (Coronavirus) masih menjadi perbincangan hangat, terlebih beberapa hari setelah Presiden Jokowi mengkonfirmasi ada dua Warga Negara Indonesia yang positif terkena virus Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji, mengimbau masyarakat khususnya di Kabupaten Tegal untuk tetap tenang dan jangan panik.

Namun juga harus tetap waspada dan menjaga kesehatan masing-masing.

1 Warga Kudus Suspect Corona Setelah Pulang dari Korsel, Diisolasi di RSUD Dr Loekmonohadi

Tersipu saat Ditanya Malam Pertama, Kakek 103 Tahun yang Nikahi Gadis 30 Tahun Berikan Mahar Ini

Viral Foto Tara Basro Tanpa Busana Tersebar di Media Sosial Twitter dan Instagram

Viral Penjual Papeda Berseragam SD di Pekalongan, Pernah Disebut Tak Waras, Kini Banjir Pujian

Untuk di Kabupaten Tegal, Hendadi menyebut, sampai saat ini belum diketemukan baik pasien terduga atau yang terinfeksi virus Covid-19 (Corona).

Maka menurutnya, prinsip yang harus ditekankan oleh masyarakat yaitu batasi kontak langsung dengan yang pernah ke luar negeri atau yang habis melakukan perjalanan ke luar negeri.

Terutama mereka yang mengunjungi daerah terinfeksi, seperti dari China, Jepang, Korea, Malaysia, dan lain-lain.

"Yang perlu diperhatikan ada tidak kontak dengan negara yang terjangkit.

Selain itu, mengalami gejala batuk, panas, dan sesak napas tidak.

Kalau dari luar negeri tidak ada gejala tersebut ya kami pantau saja.

Maka yang perlu diperhatikan adalah ada yang dari luar negeri atau melakukan kontak, dan mengalami gejala tersebut waktunya kurang dari 14 hari, patokan ini yang kami berikan ke Puskesmas, dan tenaga medis," terang Hendadi, pada Tribunjateng.com, Rabu (4/3).

Tidak hanya gejala tersebut saja yang perlu diperhatikan, Hendadi juga menyarankan kepada masyarakat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dan rajin mencuci tangan.

Menambah asupan menu yang baik seperti sayuran, buah-buahan, dan makan yang cukup.

Menjaga kebersihan diri juga sangat dianjurkan.

"Semaksimal mungkin saya sarankan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dengan cara yang benar.

Jangan sembarangan menyentuh barang-barang yang dimungkinkan terkontaminasi, dan mengurangi sentuhan tangan dengan luka," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved