Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Warga Ramai Memancing di Saluran Air Lokasi Kecelakaan Truk Muatan Lele 1,3 Ton, Ada yang Dapat 5 Kg

Ratusan warga memancing ikan di kali tepi selatan Jalan Raya Pati-Juwana, Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Jumat (6/3/2020) sore.

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Ratusan warga memancing ikan di kali tepi selatan Jalan Raya Pati-Juwana, Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Jumat (6/3/2020) sore.

Beberapa di antara mereka tampak sudah berhasil mendapatkan cukup banyak ikan lele.

Ini bukan pemandangan biasa.

Mengharukan: Seorang Ibu Histeris Melihat Anaknya yang Masih PAUD Terlindas Trailer di Depannya

KSAD Andika Perkasa Bengong Tahu Alasan Pria Ini Masuk TNI, Fisik Diragukan, Kaget Tahu Keahliannya

Baim Wong Dapat WhatsApp dari Pencuri Motornya yang Kini di Penjara: Saya Nggak Bales

Buron Berhari-hari, Pasutri Asal Sragen yang Bahu-membahu jadi Pencuri Ini Akhirnya Ditangkap

Tak biasanya tempat tersebut digunakan untuk memancing.

Ternyata, sebelumnya, pukul 13.45 WIB, sebuah truk truk bernomor polisi K 1887 VS yang memuat 1,3 ton ikan lele terguling di Jalan Raya Pati-Juwana dalam sebuah kecelakaan tunggal.

Akibatnya, ribuan ikan lele tumpah ruah di jalanan.

Sebagian bahkan hancur terlindas mobil.

Karena lele-lele tersebut mengganggu arus lalu-lintas, polisi yang bertugas bersama warga sekitar menyingkirkan ikan lele yang berserakan di jalan ke dalam kali.

Kasat Lantas Polres Pati AKP Abdul Mufid mengatakan, mulanya truk truk tersebut melaju dari arah barat (Juwana) menuju timur (Pati kota).

Truk tersebut dikemudikan Wagiyo (50), warga Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati.

"Begitu sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara), ban kiri belakang truk tersebut meletus."

"Truk kemudian oleng dan terguling."

"Sebelum dievakuasi, posisi truk tersebut berada di tengah marka, mengadap ke timur," terang dia.

Saat ini, Wagiyo tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit KSH Pati.

Adapun Sutikno (37), warga Desa Mustokoharjo Kecamatan Pati yang merupakan penumpang truk tidak mengalami luka.

Ardi (bukan nama sebenarnya), warga Pati kota yang turut memancing di kali dekat lokasi jatuhnya truk mengatakan, dirinya mendapatkan informasi mengenai peristiwa ini dari media sosial.

"Saya lihat banyak yang mancing. Saya langsung ke sini bawa joran pancing. Sejauh ini baru dapat lima ekor."

"Tadi orang yang saya tanyai ada yang dapat sampai lima kilogram," ucap dia.

Bencana Bawa Berkah Lele

Kisah serupa terjadi di Jakarta.

Banjir Jakarta dan sekitarnya tidak selamanya membawa pilu.

Ada saja rezeki di balik bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Salah satunya yang dialami warga Perumahan Kemang Timur V, Bangka, Jakarta Selatan yang terendam banjir. Warga sekitar justru asyik memancing di lokasi ini.

"Begitu kabar banjir di sekitar sini saya datang buat mancing. Banyak ikannya di sini," kata Teguh seorang warga, Rabu (1/1).

Sejumlah warga berhasil mengambil dua ekor ikan koi yang diduga berasal dari kolam perumahan di sana.

Ikan koi berwarna merah dan putih itu dimasukkan ke dalam ember hitam.

Suasana di perumahan itu tampak ramai lantaran anak-anak turut bermain bola di tengah banjir.

Selain aktivitas memancing, banjir yang menerjang ibu kota juga dimanfaatkan warga untuk berenang.

Rokib, satu di antara petugas keamanan di Universitas Respati Indonesia (Urindo), Bambu Apus contohnya.

Ia yang mendapat giliran jaga malam justru mendapatkan hal tak tertuga.

Aliran sungai yang meluap, menyebabkan areal kampus ikut terendam sekira 30-40 cm.

Tak ingin menyiakan hal tersebut, Rokib yang telanjur basah saat berjaga, akhirnya ikut berenang layaknya anak kecil yang baru belajar.

Sambil mengepakkan tangan dan kakinya, Rokib melakukan gerakan renang dengan gaya yang dibuatnya sendiri.

Tentu tingkahnya ini justru mengundang gelak tawa dari rekan lainnya.

"Sudah basah jadi sekalian berenang saja," katanya.

Warga di Kelurahan Bambu Apus dan Pondok Kopi juga meraup untung saat banjir.

Mini (45) satu di antara warga RT 4/3 menuturkan selepas subuh sekitar rumahnya terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm.

Bukannya panik, ia menceritakan jika sejumlah warga justru berburu ikan karena banjir membawa berkah tersendiri.

Lokasi yang dekat dengan pemancingan dimanfaatkan warga untuk menjaring ikan seperti lele dan lain sebagainya.

"Iya pada ngejala ikan," katanya.

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun turut serta berebut ikan ketika banjir datang.

"Tadi pagi banyak anak-anak yang ikutan juga. Lumayan lah buat lauk pauk. Soalnya ikan lumayan besar. Kan rumah kita dekatan dengan komplek TMII. Di situ ada pemancingan. Makanya kalau meluap ikannya sampai ke sini," katanya.

Sementara itu, hal serupa juga dilakukan oleh sejumlah warga di Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Ari, sapaan satu di antara petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Kopi menuturkan banjir dengan ketinggian 60 cm terpantau di wilayahnya.

Ia yang sudah diinstruksikan oleh pihak kelurahan untuk berjaga sejak malam hari, ikut meninjau lokasi yang terendam banjir.

Meskipun sudah mengalami penyurutan, Ari menceritakan jika warga justru menjala ikan.

"Banjir kiriman ini. Pas banjir tahu-tahu ada ikan. Jadi warga pada ngejala," ujarnya.

Kata Ari, beberapa ekor ikan lele yang didapatnya ukurannya cukup besar. Rencananya ikan lele itu akan ia konsumsi di rumah.

“Mau dibagi-bagi paling entar digoreng,” ujarnya. (Mzk)

Bayi Kembar 3 Lahir di Semarang, Namanya Berawalan Huruf S Semua, Ini Arti Menurut Sang Ayah

Asal Mula Virus Corona Wuhan Kini Bak Kota Hantu, Ini Kondisinya Saat Ini

Perampok Bawa Kabur Mobil di Parkiran, Ternyata di Dalam Masih Ada Orang, Ini yang Akhirnya Terjadi

RESMI! Achmad Yurianto Umumkan Ada 2 Pasien Baru Positif Virus Corona, Total 4 Pasien di Indonesia

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved