Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Seruan Moral Profesor Unnes

Buntut Pesan Moral ke Pihak Kampus, 2 Profesor Unnes Tak Dapat Jam Mengajar hingga Tak Diberi SPPD

Satu di antara profesor Unnes yang namanya masuk dalam Seruan Moral, Prof Tri Marhaeni Pudji Astuti tidak mendapat izin untuk berkegiatan di luar kamp

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
ISTIMEWA/KOLASE MEME
Beberapa meme dukungan terhadap dosen Unnes yang dibebastugaskan sementara oleh Rektor Unnes, Jumat (14/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satu di antara profesor Unnes yang namanya masuk dalam Seruan Moral, Prof Tri Marhaeni Pudji Astuti tidak mendapat izin untuk berkegiatan di luar kampus.

Menurutnya, hal itu mungkin karena nama dia masuk dalam satu di antara 10 profesor Unnes yang menyerukan moral tersebut.

"Saya itu dapat tugas dari Kemendikbud dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) sebagai salah satu tim yang diminta untuk merevisi peraturan menteri terkait pendidikan dasar dan menengah.

Kepolosan Siswi SMP Serahkan Diri ke Polisi, Mengaku Sudah Membunuh Anak Kecil dalam Lemari

Warga Ramai Memancing di Saluran Air Lokasi Kecelakaan Truk Muatan Lele 1,3 Ton, Ada yang Dapat 5 Kg

5 Instansi PNS Baik Pusat Maupun Daerah dengan Tunjangan Tertinggi, Pemenangnya Adalah. . .

KSAD Andika Perkasa Bengong Tahu Alasan Pria Ini Masuk TNI, Fisik Diragukan, Kaget Tahu Keahliannya

Dalam hal ini, saya minta izin ke fakultas tapi tidak diberi, bahkan ketika saya minta Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) juga tidak dikasih," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (7/3/2020) siang.

Menurutnya, padahal tugas itu dari kementerian.

Dia menyebutkan, padahal untuk SPPD itu bisa minta ke Tata Usaha (TU), tidak harus ke pejabat.

"Saya minta SPPD itu biasanya tidak harus sampai ke pejabat pusat.

Tapi, kemarin saya minta malah harus dapat persetujuan dari pejabat pusat," ungkap Guru Besar Jurusan Sosiologi dan Antropologi Unnes itu.

Dia menuturkan, selain tidak mendapatkan izin juga tidak diberi jam mengajar di pascasarjana.

"Sejak tahun lalu, saya hanya mengajar S1.

Sebelumnya juga ada cerita, di Unnes itu kan ada sistem presensi online.

Jadi, ketika saya akan login ke sistem itu tidak bisa.

Ternyata memang akun saya dinonaktifkan," ungkapnya.

Prof Marhaeni menambahkan, padahal ketika akun dia dinonaktifkan pihak yang dirugikan mahasiswa.

"Saya tidak masalah dinonaktifkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved