Berita Semarang
Pembacokan di Bulusan Semarang, Korban yang Berlumuran Darah Sempat Kejar Pelaku
Saksi mata, Nanoko (19) sempat melihat korban pembacokan itu kala sedang ke ATM, di depan Saski House, Bulusan
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi pembacokan kembali terjadi di wilayah Kota Semarang.
Kali ini, aksi pembacokan terjadi di Jalan Timoho Raya, Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Jumat (6/3/2020) sekira pukul 23.20 WIB.
Saksi mata, Nanoko (19) sempat melihat korban pembacokan itu kala sedang ke ATM, di depan Saski House, Bulusan.
• Kepolosan Siswi SMP Serahkan Diri ke Polisi, Mengaku Sudah Membunuh Anak Kecil dalam Lemari
• Dalam Keluarganya, Wajah Nia Ramadhani Disebut Paling Beda, Ia pun Beberkan Silsilah Keluarganya
• Baim Wong Dapat WhatsApp dari Pencuri Motornya yang Kini di Penjara: Saya Nggak Bales
• Siswi SMP yang Melapor Telah Bunuh dan Simpan Mayat Temannya sangat Tenang jawab Pertanyaan Polisi
Saat itu, korban yang sedang mengejar para pelaku pembacokan tiba-tiba berhenti di depan ATM, tepat Nanoko berdiri.
Sebelum melihat korban, Nanoko terlebih dahulu menyaksikan aksi kejar-kerjaran antara pelaku dengan korban.
Dia bercerita, saat itu, korban pembacokan sedang dibonceng oleh temannya.
Kemudian, cerita Nanoko, korban pun bersama temannya mengejar para pelaku
Dia menyatakan, kejadian pembacokan bukan berada di depan Saski House.
Namun, dia mengaku, korban tiba-tiba berhenti di depan Saski Hotel karena kesakitan.
"Korban berteriak kesakitan saat berhenti. Yang kena bacok itu penumpangnya.
Luka bacoknya di punggung. Mereka lalu mengejar para pelaku yang diketahui juga sedang berboncengan," ujar Nanoko yang juga merupakan penghuni kos Saski House tersebut kepada Tribun Jateng, Sabtu (7/3/2020).
Seingat Nanoko, korban dan temannya itu menggunakan motor Byson untuk mengejar para pelaku.
Dia menceritakan, dalam aksi kejar-kejaran tersebut, para pelaku berhasil kabur.
"Para pelaku kabur terus ke arah Sigar Bencah.
Saya tidak sempat melihat pelaku karena mereka mengebut.