Berita Regional
Cerita Eko Saksi Kecelakaan Maut Mobil Innova Tabrak Karyawan Demo, 4 Tewas, Polisi : Sopir Ngantuk
Sebuah mobil Innova menabrak 6 motor dan menewaskan 4 orang, sisanya dua orang dirawat intensif di rumah sakit.
TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN – Cerita Eko Saksi Kecelakaan Maut Mobil Innova Tabrak Karyawan Demo, 4 Tewas, Polisi : Sopir Ngantuk.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Malang-Surabaya.
Sebuah mobil Innova menabrak 6 motor dan menewaskan 4 orang, sisanya dua orang dirawat intensif di rumah sakit.
• Info Gempa Malam Ini - Setelah Sukabumi, Bengkulu Diguncang Gempa Magnitudo 5,8
• Tak Disangka Siswi SMK Cantik Hilang 1 Bulan Jadi Korban Pembunuhan, Mayat Dibuang ke Sungai
• Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri
• PDI Perjuangan Telah Tetapkan Nama Calon Wali Kota Solo 2020, Bambang Pacul: Wis Ono List
Eko Harianto, satu di antara karyawan perusahaan AMDK mengatakan, semua korban yang meninggal justru yang sedang berjaga malam dan sedang duduk di dalam tenda.
Mereka langsung ditabrak mobil Toyota Innova ini.
“Kejadiannya jam setengah 2, kita kan memang sedang mogok kerja.
Lah yang jaga tenda ini bergantian ada shiftnya,” kata dia.
Ia menjelaskan, pagi ini, yang jaga tenda sebenarnya ada 10 orang.
Kebetulan yang empat sedang berjaga dengan duduk-duduk dan lainnya istirahat.
“Mobil naik ke trotoar selanjutnya menabrak sepeda motor dan langsung merangsek masuk ke tenda. Kejadiannya sangat cepat sekali,” jelas dia.
Ia menyebut, semuanya kaget dan langsung berusaha menyelamatkan diri dan membantu evakusi korban kecelakaan.
“Kami juga tidak menyangka seperti ini. Biasanya kami jaga bergantian dengan shift siang dan malam juga tidak ada apa-apa,” urainya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Innova Nopol AG 1270 VI menabrak enam sepeda motor dan enam orang, Selasa (10/3/2020) pagi sekitar pukul 01.30 WIB.
Diduga kuat, pengemudi mobil yang ditumpangi enam orang ini mengantuk berat.
Insiden yang terjadi di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat.