Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Cerita Eko Saksi Kecelakaan Maut Mobil Innova Tabrak Karyawan Demo, 4 Tewas, Polisi : Sopir Ngantuk

Sebuah mobil Innova menabrak 6 motor dan menewaskan 4 orang, sisanya dua orang dirawat intensif di rumah sakit.

Editor: galih permadi
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Kecelakaan maut Toyota Innova menabrak 6 motor dan menewaskan 4 orang di Jalan Raya Malang-Surabaya, Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN – Cerita Eko Saksi Kecelakaan Maut Mobil Innova Tabrak Karyawan Demo, 4 Tewas, Polisi : Sopir Ngantuk.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Malang-Surabaya.

Sebuah mobil Innova menabrak 6 motor dan menewaskan 4 orang, sisanya dua orang dirawat intensif di rumah sakit.

Info Gempa Malam Ini - Setelah Sukabumi, Bengkulu Diguncang Gempa Magnitudo 5,8

Tak Disangka Siswi SMK Cantik Hilang 1 Bulan Jadi Korban Pembunuhan, Mayat Dibuang ke Sungai

Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri

PDI Perjuangan Telah Tetapkan Nama Calon Wali Kota Solo 2020, Bambang Pacul: Wis Ono List

Eko Harianto, satu di antara karyawan perusahaan AMDK mengatakan, semua korban yang meninggal justru yang sedang berjaga malam dan sedang duduk di dalam tenda.

Mereka langsung ditabrak mobil Toyota Innova ini.

“Kejadiannya jam setengah 2, kita kan memang sedang mogok kerja.

Lah yang jaga tenda ini bergantian ada shiftnya,” kata dia.

Ia menjelaskan, pagi ini, yang jaga tenda sebenarnya ada 10 orang.

Kebetulan yang empat sedang berjaga dengan duduk-duduk dan lainnya istirahat.

“Mobil naik ke trotoar selanjutnya menabrak sepeda motor dan langsung merangsek masuk ke tenda. Kejadiannya sangat cepat sekali,” jelas dia.

Ia menyebut, semuanya kaget dan langsung berusaha menyelamatkan diri dan membantu evakusi korban kecelakaan.

“Kami juga tidak menyangka seperti ini. Biasanya kami jaga bergantian dengan shift siang dan malam juga tidak ada apa-apa,” urainya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Innova Nopol AG 1270 VI menabrak enam sepeda motor dan enam orang, Selasa (10/3/2020) pagi sekitar pukul 01.30 WIB.

Diduga kuat, pengemudi mobil yang ditumpangi enam orang ini mengantuk berat.

Insiden yang terjadi di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat. 

Semua korban adalah karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Mereka adalah karyawan yang sedang memperjuangkan nasibnya di perusahaan AMDK itu.

Mereka sedang melakukan demo dan membuat tenda di depan perusahaan.

 Mengantuk

Polres Pasuruan memastikan kecelakaan maut di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan tidak ada unsur kesengajaan.

“Kami perlu sampaikan pemberitaan yang objektif, sebab yang berkembang di sejumlah pemberitaan media dan informasi jejaring media sosial ada beberapa hal yang kurang pas,” kata Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan saat ditemui di kunjungan kerja Polsek Kejayan, Senin (10/3/2020).

Dia memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus ini.

SPW, tersangka atau pengemudi mobil Toyota Innova, tidak ada keterkaitan dengan permasalahan yang sedang bergulir di komunitas masyarakat atau karyawan dengan perusahaan AMDK ini.

“Tidak saling mengenal dan tidak saling terkait. Ini murni kecelakaan, dan penyebabnya sudah diketahui dalam pemeriksaan bahwa SPW ini mengantuk karena kurang tidur. Jelas sudah itu,” terang dia.

Ia menyatakan, dalam pemeriksaan ini, SPW juga tidak mengenal dengan karyawan yang sedang memperjuangkan haknya ke perusahaan tersebut.

Dia tidak mengenal siapa-siapa di sana.

Jika ada isu kecelakaan ini disengaja itu tidak benar.

“Saya tegaskan ini murni kecelakaan,” jelasnya.

Terpisah, Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho memastikan penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Malang-Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan itu karena sopir mengantuk.

“Kalau memang ada yang masih menyebarkan fitnah dengan menyebutkan bahwa kecelakaan ini disengaja untuk mencederai buruh itu akan kami proses.

Kami akan jerat dengan UU ITE tentang penyebaran berita bohong. Ini kami tegaskan, kecelakaan murni dan sopir mengaku mengantuk,” papar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kesaksian Karyawan Pabrik saat Toyota Innova Tabrak 6 Motor, Mobil Naik ke Trotoar: Cepat Sekali

Kisah Suami Istri Bunuh Diri Bersama di Rumah, Mirip Romeo Juliet, Ini Surat Wasiat Sebelum Tewas

Suami Stroke Bunuh Istri Saat Tertidur, Pelaku Kesal Gara-gara Sering Ditolak Berhubungan Intim

Taruhan Duel Rp 200 Ribu, Mahasiswa Ini Jadi Korban Pengeroyokan, Ternyata Anak Ketua DPC PDIP

Perangkat Terlantik di Purbalingga Dimintai Uang Syukuran Rp 80 Juta, AKP Willy : Mereka Keberatan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved