Puteri Indonesia 2020
Pernah Belajar Modelling di Sekolahnya, Totok Shahak Sebut Jihane Almira Chedid Miliki Paket Lengkap
Jihane belajar di Totok Shahak Modelling School saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kesuksesan Jihane Almira Chedid di ajang Puteri Indonesia 2020 membawa kebanggaan bagi banyak orang, terutama orang-orang terdekatnya.
Satu di antaranya Totok Shahak, pemilik Totok Shahak Modelling School Semarang.
Totok mengaku bahagia lantaran dara berusia 20 tahun yang telah terpilih sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2020 sekaligus Supranational Indonesia di malam pemilihan Puteri Indonesia 2020 itu sempat belajar di tempatnya.
• Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri
• Kena Pukulan Bertubi-tubi, Bagian Kepala Petarung UFC Wanita Ini Bengkak Tak Berbentuk
• Rudy Katakan pada Kader, Purnomo-Teguh Pasti Menang Tapi Nyambut Gawe, Ini Tanggapan Gibran
• Janda Sebatangkara Meninggal di Kamar Mandi, Sempat Digigit Biawak, Baru Dapat Arisan PKK 600 Ribu
Dikatakannya, Jihane belajar di Totok Shahak Modelling School saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Saya bangga dan bersyukur karena dia (Jihane) belajar di sini," kata Totok kepada tribunjateng.com, Senin (9/3/2020) sore.
Dikatakannya, hingga pemain sinetron Cinta Buta itu terkenal seperti sekarang ini, hubungannya dengan Jihane tetap berjalan dengan baik.
Bahkan, saat malam pemilihan Puteri Indonesia 2020 itu, Totok mengaku menyempatkan hadir untuk menyaksikan langsung anak didikannya itu.
"Hubungan kami sudah seperti keluarga, ibarat keponakan dan omnya.
Kemarin saya juga nonton langsung ke Jakarta," ujarnya.
Lantas di tengah kebahagiaannya itu Totok menceritakan saat pertama Jihane Almira masuk ke sekolah modelling miliknya.
Diakuinya, bakat pemain film Ayat-Ayat Cinta 2 itu sudah terlihat sejak awal masuk sekolah.
Ia memandang Jihane memiliki potensi untuk menjadi seorang Puteri Indonesia.
"Dia di sini sejak SMP sekitar usia 12 tahun.
Memang cita-citanya ingin menjadi Puteri Indonesia.
Sejak SMP memang sudah sangat kelihatan semuanya, mulai dari tinggi badan, wajah, semuanya memenuhi.
Ibaratnya itu paket lengkap.
Jadi dia untuk menjadi model memang sudah kelihatan dari awal.
Tapi ya memang semua bergantung yang di atas," ungkapnya.
Diceritakannya, Jihane lantas terus belajar dan mencari banyak pengalaman dengan mengikuti berbagai ajang lomba mulai dari photoshoot hingga top model.
Didikannya itu juga disebutkan pernah terpilih menjadi finalis gadis sampul dan terus berkarir hingga menjadi pemain sinetron, bintang iklan, dan menjadi pemain film layar lebar.
Hal itu, menurutnya, menjadi nilai lebih bagi Jihane.
Terlebih, kata dia, Jihane sudah menguasai bahasa Inggris dan mudah bersosialisasi.
"Orangtuanya dari Libanon, dia sudah menguasai bahasa Inggris dan dia di mana pun cepat beradaptasi karena orangnya supel, ramah, sopan, dan hormat kepada orang tua.
Saya paling berkesan itu kalau ada photoshoot, walaupun dia capai berjam-jam lamanya, tidak pernah mengeluh dan wajahnya tidak pernah kelihatan lelah.
Semangatnya luar biasa.
Tidak semua orang seperti Jihane," ujarnya. (idy)
• Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Dewi Aryani: Pemerintah Wajib Kembalikan Iuran Peserta
• Berkah Mengucap Kata Istighfar, Driver Grab Boyolali Selamat dari Perampokan
• Kamu Mau Apa? Tanya Wiyono pada Pencuri yang Masuk ke Rumahnya di Jaten Karanganyar
• BREAKING NEWS: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Jalan Tol Muktiharjo Semarang