Berita Semarang
Resmikan Coworking Space, FEB Undip Ingin Cetak Lulusan Berkarakter Wirausaha
Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Uniersitas Dipenogoro (Undip) Semarang meresmikan coworking space di lantai 3 hall Gedung Kewirausahaan, Selasa (1
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Uniersitas Dipenogoro (Undip) Semarang meresmikan coworking space di lantai 3 hall Gedung Kewirausahaan, Selasa (10/3/2020).
Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong terciptanya lulusan berkarakter enterpreneur.
“Sudah banyak lulusan yang bekerja di BUMN.
• Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri
• PDI Perjuangan Telah Tetapkan Nama Calon Wali Kota Solo 2020, Bambang Pacul: Wis Ono List
• Hari Ini, Toko Kelontong Senilai Rp 6 Miliar di Depan Mal Paragon Solo Dieksekusi PN Solo
• Kisah Mirip Romeo Juliet, Pasangan Suami Istri Ini Nekat Bunuh Diri Bersama di Rumahnya
Kami berubah haluan sedikit arahnya mencetak wirausaha.
Jadi kami membuat klinik bisnis yang sangat bagus di gedung ini,” kata Dekan FEB Undip, Suharnomo.
Peresmian coworking dibarengi dengan acara sidang senat terbuka dalam rangka dies natalis ke-60 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip.
Menurut, Suharnomo, Coworking Space terdiri dari beberapa ruangan antara lain Ilapspro, Istudio, dan the inspiration space sebagai ruangan utamanya.
"Ruangan itu akan digunakan untuk bekerja menghasilkan karya secara nyata tidak hanya sebats diskusi namun aplikatif," jelasnya.
Ia menjelaskan, pengembangan lain yang akan dilakukan FEB Undip adalah membuka program studi baru mengikuti kebutuhan jaman yakni jurusan digital bisnis.
"Saat ini prosesnya sedang pada tahapan rekrutmen dosen dan ditargetkan pada 2021 nanti sudah bisa menerima mahasiswa untuk dilakukan proses belajar mengajar," ucapnya.
Turut dikatakannya, dunia telah berubah seiring dengan revolusi industri 4.0 dan mempengaruhi bidang bisnis dan perkerjaan.
“Situasi sekarang ini terjadi disruption, industrial revolution 4.0.
Kami arahkan orang yang supaya kuat memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi.
Tidak harus jadi pengusaha tapi memliki mental wirausaha,” imbuhnya.
Suharnomo mengungkapkan, survey terbaru di lingkungan Undip mencatat, hanya dua persen mahasiswa yang setelah lulus ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan 22 persen justru ingin berwirausaha.