Karaoke Liar Menjamur di Kompleks Terminal Penggaron Semarang, Ini yang Dilakukan Lurah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Karaoke liar merebak di kompleks Terminal Penggaron.

Tanah eks bengkok yang menjadi pangkalan truk tersebut kini berdiri bangunan yang dijadikan sebagai ruang-ruang karaoke.

Melihat kondisi demikian, Kelurahan Penggaron Kidul, sebagai pemangku wilayah tidak tinggal diam.

• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Taufik Meninggal Kecelakaan, Terseret Mobil Hingga 60 Meter

• Perwira TNI AD Letda DS Lulusan Akmil Magelang Ajak 3 Pria Berbeda Ngamar di Hotel

• TKI Malaysia Suami Istri Bawa Kabur Anak Majikan ke Indonesia, Ini Alasan Mereka Melakukannya

Lurah Penggaron Kidul, Budi Susiawan mengaku sudah melayangkan tiga kali surat teguran.

Teguran pertama dilayangkan oleh lurah sebelumnya.

Bangunan kian bertambah banyak dari empat menjadi delapan bangunan.

Bahkan, saat ini ada sekitar 20 bangunan karaoke yang berdiri tanah eks bengkok itu.

Pihak Kelurahan kembali melayangkan surat teguran kepada pengelola hingga dua kali teguran.

Dua surat teguran tersebut lagi-lagi tidak dihiraukan.

Hingga akhrinya, pihaknya melayangkan surat kepada Satpol PP Kota Semarang dan Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Jadi teguran dari kelurahan sudah tiga kali.

Lurah lama sekali, saya dua kali.

Kami juga sudah menyurati ke Satpol dan Distaru," paparnya.

Lebih lanjut, kata Budi, Distaru sudah meninjau dan mengecek bangunan tersebut pada Januari lalu.

Pada saat itu, Distaru juga mengundang pengelola untuk menghadap saat peninjauan.

Bangunan tersebut juga sudah diberi garis polisi.

Pantauan Tribun Jateng, garis polisi sudah tak nampak.

Siang hari, aktivitas di kompleks karaoke itu nampak sepi. (eyf)

• Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia, Wapres Maruf Amin : Berdoa kepada Tuhan

• Pelaksanaan UNBK Tahun 2020 Akan Diikuti juga Oleh Siswa SLB

• Stok Masker Menipis, Kapolres Semarang Minta Masyarakat Tak Khawatir

• Perwira TNI AD Ngamar dengan 3 Pria Berbeda di Hotel Diadili, Diduga Disorientasi Seksual