Dukung Ambang Batas Parlemen 7 Persen, Fadholi Minta DPD Partai Nasdem Kota Semarang Kerja Keras

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Partai Nasdem siap memberikan dukungan parliamentary treshold atau ambang batas parlemen sebesar tujuh persen.

Hal tersebut disampaikan anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Fadholi, saat konsolidasi fungsionaris DPD Partai Nasdem, di kantor DPW Partai Nasdem Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020).

"Treshold tujuh persen masih pembahasan cuma arahnya ke sana.

• Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

• Pengasuh Pondok Pesantren di Kab Semarang Nikahi Anak 7 Tahun, Anak Tetap Tinggal dengan Orangtuanya

• Kamar Tidur Rasanya Berputar dan Saya Sulit Bernafas, Cerita Mantan Pasien Positif Corona

• Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini

Beberapa partai menyuarakan itu tapi belum kesepakatan.

Nasdem siap mendukung itu," tutur Fadholi.

Dikatakan, parliamentary treshold sebesar tujuh persen itu berlaku untuk kota, provinsi, maupun pusat. Sementara ini, Partai Nasdem baru memiliki dua kursi di DPRD Kota Semarang.

Menyongsong hal itu, menurutnya, struktur partai harus dipersiapkan dan diisi secara menyeluruh.

Pengurus tingkat kecamatan harus ada dan harus berkegiatan.

Sementara, pada Pilwakot nanti, Nasdem mendukung petahana Hendi-Ita.

Hal ini menjadi momentum bagi Nasdem untuk memperkuat partai.

"Nasdem mendukung Pak Hendi (petahana) dengan harapan kalau hendi jadi lagi Nasdem bisa kuat," paparnya.

Meski demikian, Fadholi menegaskan, jika pengurus kader partai tidak bekerja keras tidak akan mendapatkan kursi sekalipun mendukung petahana.

Maka, dia meminta agar pengurus dan kader partai berkonsolidasi dan bekerja keras.

Sembari melakukan kampanye untuk mendukung petahana, Nasdem harus konsolidasi memperkuat partainya.

"Kami mendukung Hendi sekaligus konsolidasi partai.

Kami akan gerakan komponen kader partai untuk memberikan dukungan," ujarnya. (eyf)

• Bukannya Menjaga Keamanan, Satpam di Rest Area Tol Semarang Malah Curi HP Pengendara yang Istirahat

• Pasien Positif Virus Corona Meninggal, Situasi di RSUD Dr Moewardi Solo Berjalan Normal

• Tak Kapok Sudah Pernah Dipenjara, 2 Pengangguran Ini Curi Motor Mahasiswa Undip Semarang

• 4 Pemain Asing PSIS Semarang Dijaga Ketat Dokter Tim, Jangan Sampai Kecolongan Virus Corona