Satu WNA Korea Diduga Corona Jalani Perawatan di RSPAW Salatiga, Masih Siswa SMA

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Seorang warga negara asing (WNA) asal Korea yang tengah studi di Kota Salatiga dikabarkan mendapat perawatan karena diduga terkait virus Corona (Covid-19).

Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya WNA asal Korea diduga tertular virus Corona setelah adanya laporan dari pihak sekolah ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga.

• Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

• Pengasuh Pondok Pesantren di Kab Semarang Nikahi Anak 7 Tahun, Si Anak Tetap Tinggal dengan Orangtua

• Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini

• Perwira TNI AD Ngamar dengan 3 Pria Berbeda di Hotel Diadili, Diduga Disorientasi Seksual

"WNA itu usianya 18 tahun masih SMA sekolah internasional di Salatiga."

"Diduga terjangkit virus Corona setelah melaksanakan wisata ke Bali," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (13/3/2020).

Menurut Yuliyanto, pasien tersebut saat ini sudah dalam penanganan di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga.

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah RSPAW menjadi salah satu rujukan untuk menangani kasus virus corona.

Dikatakannya, saat wisata ke Bali pasien diduga covid-19 tersebut bersama 25 orang siswa lainnya.

Sebelumnya ketika hendak diisolasi pihak keluarga sempat menolak tetapi setelah diberikan pemahaman kemudian bersedia.

"Sementara baru satu anak ya, tadi siang langsung diisolasi ke RSPAW."

"Kota Salatiga mengantisipasi virus Corona juga sudah membentuk tim pencegahan dan pengendalian dipimpin Dinas Kesehatan," katanya

Yuliyanto menyatakan, atas adanya lapora  WNA diduga terjangkit virus Corona petugas kesehatan dari Puskesmas telah bergerak untuk memeriksa kondisi semua peserta wisata.

Termasuk meliburkan sementara sekolah pasien asal Korea bersekolah.

Politisi Gerindra itu mengimbau masyarakat supaya tetap tenang dan tidak panik menghadapi wabah virus Corona.

Dia juga mengingatkan supaya warga selalu menjaga kebersihan serta rajin mencuci tangan dengan sabun.

Sementara pihak RSPAW maupun DKK Salatiga saat dikonfirmasi mengenai adanya WNA mendapat perawatan karena diduga terpapar virus Corona belum memberikan keterangan. (ris)

• Emak-emak Ajak Anaknya Berusia 7 Tahun Terjun ke Sungai dari Jembatan, Suami Kelimpungan Mencari

• Tak Hanya Pantau Langsung, AKBP Rudy Cahya Juga Ajak Peserta Seleksi Penerimaan Polri Doa Bersama

• Ini Jawaban Hinca Panjaitan Soal Presiden Jokowi Tak Diundang ke Kongres V Partai Demokrat

• 3 Hari Godok Fisik Anggotanya, Kapolres Kebumen Laporkan Hasilnya ke Kapolda Jateng