Wabah Virus Corona
Wabah Virus Corona, Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Tenang dan Hindari Kerumunan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tetap tenang, terkait wabah virus corona yang menyebar.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tetap tenang.
Dia mengatakan, pihaknya terus mengupayakan untuk mencegah virus penyebab penyakit Covid-19 itu tidak mewabah di Jawa Tengah.
“Sampai hari ini protokol kesehatan masih kami terapkan."
"Umpama ada kunjungan dari Singapura tetap kami periksa apakah membawa gejala."
"Untuk wisata, sekarang kami tawarkan agar wisata tidak yang ramai."
"Tim kami di pelabuhan dan bandara siap,” kata Ganjar saat menggelar jumpa pers di Puri Gedeh, Jumat (13/3/2020) sore.
• Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan
• Pengasuh Pondok Pesantren di Kab Semarang Nikahi Anak 7 Tahun, Si Anak Tetap Tinggal dengan Orangtua
• Lapan RI Keluarkan Peringatan Adanya Asteroid Dekati Bumi, Ini Waktunya
• Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini
Pada Jumat (13/3/2020) siang, kapal pesiar MV Colombus yang mengangkut 1.044 wisatawan mancanegara bersandar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pukul 11.00 WIB.
Mereka diketahui berasal dari Kanada, Amerika, Inggris, Jerman, Belanda, dan Australia.
Rencananya, 350 orang para wisatawan akan mengikuti paket wisata menggunakan bus dan berkunjung ke Semarang, Borobudur, Ambarawa, dan Mesastila Resort.
Sisanya berjalan-jalan di mall, pusat kuliner, dan tempat lainnya.
Ganjar mengatakan, masyarakat tak perlu panik lantaran para penumpang kapal telah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di atas perairan.
Berdasarkan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner, para penumpang dinyatakan sehat sehingga mereka diizinkan turun.
“Kami minta wisatawannya diproteksi meski sudah dicek dan negatif."
"Tetap dikawal kunjungannya ke titik-titik yang khusus dan tidak terlalu banyak keramaian,” kata Ganjar.
Pantau Perkembangan