Puting Beliung Terjang Pasar Jatipuro Karanganyar, Kanopi dan Atap Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon

Hujan deras disertai puting beliung mengakibatkan kanopi kios di Pasar Jatipuro dan atap rumah warga rusak tertimpa pohon pada Senin (16/3/2020) sore.

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Berdasarkan infromasi yang dihimpun Tribunjateng.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Sekretaris BPBD Karanganyar, Aris Indrianto menyampaikan, hujan deras disertai puting beliung mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa atap rumah milik Suyono (58) warga Ngepungsari Kecamatan Jatipuro.

• Afgan Ajak Donasi untuk Beli Alat Pelindung Diri bagi Petugas Medis yang Tangani Pasien Virus Corona

• Takmir Masjid Agung Solo Imbau Khatib dan Imam Sholat Jumat Khotbah Pendek, Hindari Kontak Fisik

• Indriyasari : Objek Wisata Goa Kreo dan Taman Lele Semarang Masih Tetap Buka

• Tempat Wisata & Hiburan Milik Pemerintah Ditutup Sementara, Hasib : Menginap di Hotel Masih Bisa

Pohon itu merusak atap rumah berbahan genting dan asbes.

"Tidak ada korban jiwa."

"Tim sudah melakukan kerja bakti bersama warga untuk membersihkan material atap rumah yang rusak," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (17/3/2020).

Sambungnya, hujan disertai puting beliung yang melanda sekitaran Pasar Jatipuro juga mengakibatkan kanopi berukuran sekitar 10 meter x 50 centimeter di deretan kios pasar sisi timur roboh lantaran tidak kuat menahan terpaan angin.

Terpisah Camat Jatipuro, Murseno mengungkapkan, saat kejadian itu, 4 kios di sisi timur pasar sudah tutup semua.

Pasca kejadian warga dibantu anggota BPBD Karanganyar kerja bakti mengevakuasi puing kanopi yang roboh.

"Tidak ada korban jiwa."

"Ini tadi dilanjutkan kerja bakti dan melaporkan kejadian itu ke dinas terkait," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar, Sriyanto menambahkan, kanopi tersebut kondisinya memang sudah lapuk.

"Kita akan merevitalisasi. Kalau ada dana darurat kita segera kerjakan," pungkasnya.

(Agus Iswadi)

• 139 Orang Dalam Pengawasan Virus Corona Kabupaten Sragen Masih Tinggal di Rumah, Bukan RS

• Warga Pantirejo Sasaran TMMD Pekalongan Bangkit Bergotong Royong

• Ternyata ada TNI yang Khusus Awasi Pekerjaan TMMD Pekalongan

• 6 Anggota Polres Demak Kawal Pasien ODP Virus Corona Kabur Kembali ke Rumah Sakit Kudus