Wabah Virus Corona
ACT Tegal Adakan Diskusi Cegah Covid-19 Via Whatsapp Group, Catat Waktunya
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tegal, akan melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat tentang wabah virus corona.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tegal, akan melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat tentang wabah virus corona atau Covid-19 melalui media sosial Whatsapp Group.
Rencananya, kegiatan tersebut akan berlangsung, pada Jumat (20/3/2020), pukul 16.00 WIB sampai 17.00.
Narasumber dr M Riesha, akan menjelaskan cara penyebaran virus corona dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat.
• Diyakini Memberikan Keberkahan, Ratusan Warga Saling Dorong Berebut Gunungan Rajaban Kendal
• Al Amin Ugal-ugalan Saat Kendarai Motor Bikin Polisi Curiga, Saat Digeledah Ditemukan Barang Ini
• Ditreskrimsus Polda Jateng Hadirkan 2 Saksi Ahli Kasus Mahasiswa Solo Hina Presiden Jokowi
• Video Hoaks Pasien Meninggal di RSUD Kajen karena Virus Corona
Kepala Cabang ACT Tegal, Siswartono mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara mengedukasi masyarakat ditengah-tengah isu lockdown akibat pandemi corona.
“Media sosial merupakan salah satu hal yang bisa digunakan untuk menjangkau atau menginformasikan sesuatu hal kepada masyarakat tanpa harus bertatap muka langsung," kata Siswartono dalam rilis yang diterima tribunjateng.com, Kamis (19/3/2020).
Ia mengatakan, ACT Tegal berikhtiar mengadakan diskusi online melalui Whatsapp dengan mengundang partisipasi dari masyarakat umum, tidak hanya warga Tegal.
Supaya masyarakat bisa berdikusi dengan narasumber yang telah dihadirkan.
Bisa dilakukan sesi tanya jawab menanyakan apa saja seputar virus corona.
Siswartono mengatakan, ACT juga membuka bantuan untuk para tenaga medis yang sedang berada di garda terdepan menghadapi pandemi corona.
Bantuan bisa disalurkan melalui rekening Aksi Cepat Tanggap BNI Syariah 88 0000 8285.
"Donasi ini nantinya akan kami salurkan dalam bentuk bantuan alat medis dan obat serta pangan kepada para pejuang medis," jelasnya.
• Kisah Abu Syamsudin Jalan Kaki dari Jepara Berhasil Mendaki Kerinci Jambi, Sempat Tidur di Kuburan
• Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Soal Corona, Pakai Transaksi Nontunai, Minimalisasi Jajan di Luar
• Ternyata Ada Warga Jateng Ikut Ijtima Asia di Gowa, Ganjar Lakukan Ini Cegah Penyebaran Virus Corona
• Virus Corona, Anak dan Ardie Bakrie Ada di Rumah, Nia Ramadhani Malah Marah-marah : Ah Aku Pusing!