Berita Kroya
Pembangunan Fly Over di Kroya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya: Kami Minta Akses Jalan ke Pasar
Setelah dibangun Overpass Sigong, kini di Kecamatan Kroya kakan dibangun Fly Over di sekitar perlintasan kereta api dekat Pasar Kroya
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP -- Setelah dibangun Overpass Sigong, kini di Kecamatan Kroya kakan dibangun Fly Over di sekitar perlintasan kereta api dekat Pasar Kroya.
Rencana pembangunan Fly Over ini menimbulkan kekhawatiran beberapa pihak, khususnya pemilik toko dan pedagang di Kroya. Pasalnya pembangunan Fly Over itu dikhawatirkan menyulitkan pelanggan menuju pasar.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya Ormat mengatakan, kekhawatiran dari pedagang dan pemilik toko wajar saja. Karena mereka mengkhawatirkan pembangunan Fly Over itu berdampak buruk bagi perekonomiannya.
Pria yang juga menjabat Kepala Desa Bajing itu menerangkan, pihak konsultan pembangunan Fly Over Kroya telah tiga kali mendatangi pemerintah Desa Bajing.
• Jadwal Samsat Keliling di Kabupaten Sragen, Kamis 19 Maret 2020
• Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Pekalongan, Kamis 19 Maret 2020
• Pekalongan Akan Diguyur Hujan dari Siang Hingga Malam Hari, Berikut Prakiraan Cuaca dari BMKG
• Jadwal Bioskop Kota Semarang Kamis 19 Maret Ada Film Doraemon Terbaru
"Pihak konsultan menyampaikan pelaksanaan pembangunan Fly Over 2020-2021. Pada 2020 pembebasan lahan. Tahun selanjutnya pembangunan dimulai," kata Ormat kepada TribunBanyumas.com, Rabu, (18/3/2020) malam.
Ormat juga menjelaskan kalau dilihat dari kondisi lapangan, pembangunan Fly Over sangat dibutuhkan. Karena setiap pagi atau pada saat jam kerja dan berangkat sekolah, perlintasan kereta api itu sangat padat.
"Apalagi kalau menjelang lebaran, lebih padat lagi," ujarnya menambahkan.
Selaku Ketua Paguyuban Pedagang Kroya, Ormat memaklumi ketidaksetujuan pedagang terhadap rencana pembangunan Fly Over. Maka dari itu, Ormat meminta pemerintah melakukan sosialisasi agar tidak terjadi mis komunikasi terkait pembangunan ini.
"Banyak pedagang bertanya kepada saya. Saya sudah jelaskan, kalau nanti Fly Over itu akan ada jalan menuju pasar. Misalnya dari Cilacap mau ke Pasar Kroya, bisa lewat bawah. Dari Cilacap mau ke Buntu, bisa lewat atas," terangnya.
Sementara itu, menanggapi kemungkinan penolakan dari pihak pedagang Pasar Kroya, Camat Kroya Luhur Satrio Muchsin mengaku belum mendengar secara langsung penolakan tersebut.
"Nanti kami sosialisasikan ke Pedagang Pasar Kroya. Ini tidak untuk kepentingan satu dua orang, ini untuk kepentingan bersama. Untuk kepentingan yang lebih gede lah. Kalau ada Fly Over kan jalan perekonomain di Kroya kan lebih lancar," ungkapnya.
Luhur mengatakan dengan pembangunan Fly Over itu kemacetan di Kroya bisa diurai. Karena jalur perlintasan kereta api di Kroya termasuk padat. Hampir setiap 15 menit sekali ada kereta api. Camat Kroya menegaskan pembangunan ini untuk kepentingan bersama. (yun).
• Tanggapan Pablo Benua Soal Sidang Kasus Ikan Asin Ditunda karena Virus Corona
• Berita Corona Terkini: Singapura Nol Korban Jiwa Covid-19, Bagaimana Caranya?
• Bupati Gowa: Alhamdulillah Akhirnya Sepakat Ijtima Dunia Ditunda Setelah Disoroti Media Asing
• Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020 dan Dua Kejuaraan di Indonesia Ditunda