Wabah Virus Corona
Waspada Tim Medis Gadungan Modus Semprot Disinfektan Cegah Corona, Ini Pesan Kapolrestabes Semarang
Polrestabes Semarang mempersilakan warganya melapor apabila menjadi korban penipuan oleh tim medis gadungan berkedok menyeprotkan cairan disinfektan.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang mempersilakan warganya melapor apabila menjadi korban penipuan oleh tim medis gadungan berkedok menyeprotkan cairan disinfektan.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengakui, di tengah maraknya isu pandemi virus corona Covid-19, ada segilintir oknum yang memanfaatkan situasi untuk berbuat kejahatan.
Maka dari itu, pihaknya telah mengerahkan personel khusus dari berbagai satuan di Polrestabes untuk menindak lanjuti apabila ada laporan penipun berkedok penyemprotan disinfektan.
• Makan Malam Berujung Petaka, 1 Keluarga Terinfeksi Virus Corona, Ibu dan 2 Anak Meninggal, 3 Kritis
• Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi
• Viral Video Ahmad Mahasiswa Sidang Skripsi Online Video Call WA Saat Sosial Distancing Virus Corona
• Polda Jateng Pastikan Penangkapan 2 Anggota GPK Magelang Cukup Bukti
"Silahkan melapor ke kantor polisi terdekat.
Bisa ke polrestabes langsung maupun polsek terdekat. Kita juga telah buat posko khusus terkait pandemi virus ini," kata Kombes Pol Auliansyah kepada Tribun Jateng, di sela kegiatannya di Mapolrestabes Semarang, Jumat (20/3/2020).
Dia menyebut, sejauh ini kasus kejahatan berkedok penyemprotan disinfektan belum terjadi di Kota Semarang.
Meski begitu, pihaknya bersiaga untuk mengantisipasi adanya oknum yang tengah memanfaatkan situasi di tengah wabahnya virus.
Dalam hal ini, Auliansyah juga telah memberi arahan kepada setiap Kapolsek jajaran untuk memberi sosialisasi kepada warga supaya tidak mudah terbujuk tawaran penyemprotan dari pihak tak bertanggung jawab.
"Sejauh ini, kami pantau kasus tersebut belum ada di sini.
Laporan yang masuk ke kita pun tidak ada. Semoga, di Semarang tetap aman," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolrestabes juga mengingatkan, apabila masyarakat mendapat tawaran penyemprotan dari pihak tak jelas, maka mereka diminta segera melaporkannya ke pihak RT/RW, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa terdekat.
"Sebisa mungkin, warga harus menolak apabila ada tawaran penyemprotan disenfektan ke rumahnya.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan berupa pencurian dan sejenisnya.
Sebab, penyemprotan disinfektan saat ini sudah disediakan oleh pemerintah dan instansi terkait. Kepolisian pun termasuk," pungkasnya. (Tribunjateng/gum).
• Kompol Zaenul Kapolsek Pertama di Polrestabes Semarang Bergelar Doktor : Almarhum Pasti Tersenyum
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Peserta Ijtima Asia Gowa Meninggal, 435 Dikarantina Cegah Corona
• Ningsih Tinampi Mengaku Sudah Cicipi Virus Corona, Ini yang Dirasakan di Tubuhnya
• Atta Teman Dekat Aurel Akan Donasikan Penghasilan Youtubenya untuk Lawan Corona : Takut Dinyinyirin