Berita PSIS
PSIS Semarang Ingin Gelar Laga Uji Coba untuk Jaga Kebugaran Pemain
PSIS Semarang Ingin Gelar Laga Uji Coba untuk Jaga Kebugaran Pemain. Imbas wabah virus corona atau Covid-19 membuat kompetisi Liga 1 2020 disetop
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
PSIS Semarang Ingin Gelar Laga Uji Coba untuk Jaga Kebugaran Pemain
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Imbas wabah virus corona atau Covid-19 membuat kompetisi sepak bola bergengsi di tanah air ikut disetop.
Tak terkecuali kompetisi di Liga 1 2020, di mana bertengger tim-tim raksasa Indonesia.
Karena wabah itu pihak penyelengara kompetisi yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) menhentikan kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan.
• Kondisi Terkini Solo, Pasar Gede Sepi Pembeli Menurun Drastis
• Mulai Hari Ini, Lion Air Berhenti Operasi Gara-gara Corona Khusus di Bandara Kertajati Majalengka
• Cerita Guru SMA di Semarang, Efektifkah Kebijakan Belajar di Rumah?
• Ketika Ganjar Disuguhi Jamu Corona di Kampung Jamu: Ini Bukan Obat, Tapi Bisa Menangkal
• TNI Jaga 17 Rumah Karantina Mandiri di Solo Setelah Ada Ibu ODP Corona Keliaran Ke Pasar
Sejumlah tim pun terpaksa mengikuti aturan PT LIB di tengah memanasanya jalannya kompetisi.
Menurut Genaral Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto, wabah virus corina sangat berpengaruh bagi dunia lapangan hijau.
"Pastinya sangat pengaruh, bahkan kompetisi dihentikan sementara oleh operator, ya tentunya kami juga harus mematuhi keputusan itu," jelasnya, Sabtu (21/3/2020).
Dilanjutkannya, tim akan menyesuaikan program latihan untuk menjaga kebugaran pemain.
"Dari operator kompetisi dihentikan dua pekan, sembari melakukan persiapan kami akan menunggu pemberitahuan lebih lanjut," jelasnya.
Untuk persiapan mengarungi liga, menurut Liluk, tim berencana melakukan uji coba.
"Kalau diizinkan, sebenarnya kami ingin melaksanakan uji coba," tuturnya. (bud)
• Viral Video Tarian Erotis di Garut Disaksikan Ratusan Pria, Wakil Bupati: Sangat Disesalkan
• Khawatir Ritme Kemenangan Persib Bandung Terhenti karena Virus Corona, Supardi: Harus Adaptasi Lagi