Berita Semarang
Hujan Cuma 30 Menit, 2 Tanggul Sungai di Ngaliyan Jebol, Jalan Tertutup Lumpur Setebal 10 Sentimeter
Dua tanggul jebol di wilayah Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu dan Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua tanggul jebol di wilayah Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu dan Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan.
Akibat jebolnya tanggul, dua wilayah tersebut dan sekitarnya terkena limpasan air sungai Plumbon maupun Sungi Beringin.
"Kalau di wilayah kami tidak ada korban jiwa, hanya jalan terendam air hingga genangan lumpur," kata Ketua Rt 5 Rw 4 Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu, Beno kepada Tribun Jateng, Minggu (22/3/2020).
• Akhirnya Terbongkar, Ini Alasan Utama Rahmat dan Rony Lakukan Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
• Nagita Slavina Kaget Lihat Kemesraan Atta Halilintar dan Aurel: Belum Pacaran Kok Nempel?
• Robby Purba Posting Soal Kekecewaannya pada Ningsih Tinampi: Saya Harap Ini Sampai ke Ibu Ningsih
• Riwayat Pasien Positif Virus Corona di Purwokerto, Semula Menginap di Solo & Outbound ke Ungaran
Menurut Beno tanggul jebol sepanjang sekira 5 meter dengan tinggi 2 meter, tanggul jebol diakibatkan tidak kuat melawan hantaman derasnya arus sungai Plumbon.
"Sungai meluap akibat guyuran hujan deras yang berlangsung kurang lebih setengah jam," jelasnya.
Dikatakan Beno, tindak lanjut dari jebolnya tanggul pihak RT sudah melaporkan ke pihak terkait sehingga Pemkot Semarang, BBWS, serta BPBD sudah meninjau lokasi.
"Sementara ini memang jebolnya tanggul belum dilakukan penanganan, namun berdasarkan keterangan BBWS jebolnya tanggul akan segera ditangani," katanya.
Sedangkan ketua RW 3 Kelurahan Mangkang Kulon, Ahmad Mawardi menuturkan akibat luapan sungai Plumbon tiga RT diwilayahnya yakni RT 1,2 dan 3 terkena limpasan air banjir.
Air banjir tidak hanya mengenangi jalan perkampungan namun juga masuk ke empat rumah warga yang dekat dengan aliran sungai.
"Tadi dini hari sudah surut, tinggal menyisakan lumpur setebal sekira 10 sentimeter terutama di tiga gang di RT tersebut," paparnya.
Mawardi menuturkan lantaran tebalnya lumpur, pihaknya meminta bantuan dari pihak Damkar Kota Semarang untuk membersihkan lumpur di tiga gang tersebut.
Tampak Damkar kota Semarang menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan lumpur di jalan tersebut.
"Kami meminta bantuan damkar untuk membersihkan karena lumpur tebal dan menggangu fasilitas umum seperti sekolah," jelasnya.
Ketua RW 2 Kelurahan Wonosari, Maryono mengatakan, talut di RT 9 RW 2 milik warga RW 2 jebol sepanjang kurang lebih 4 meter dengan tinggi 2 meter, talut jebol lantaran hujan deras dengan intensitas lebat pada pukul 22.30 WIB.
Longsoran talut mengakibatkan luapan air sungai masuk ke pemukiman warga kurang lebih setinggi 60 sentimeter.