Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pasien Positif Corona di Jateng Bertambah, Ganjar: Saatnya Tokoh hingga Hansip Bergerak

Jumlah pasien positif virus corona di Jawa Tengah bertambah dua kasus, Sabtu (21/3/2020). Ganjar Minta Hansip hingga Tokoh Saatnya Bergerak

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri) mengumumkan satu pasien baru positif corona di Kota Semarang dan satu PDP meninggal di Moewardi. Pasien yang meninggal belum diketahui hasil pemeriksaannya apakah negatif atau positif, Kamis (19/03/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Pasien Positif Corona di Jateng Bertambah, Ganjar Minta Hansip hingga Tokoh Saatnya Bergerak

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumlah pasien positif virus corona di Jawa Tengah bertambah dua kasus, Sabtu (21/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, dua pasien positif Covid-19 tersebut telah dirawat beberapa hari di RSUD Margono Banyumas dan RSUD Kraton Pekalongan.

Dari hasil tracing yang dilakukan, kedua pasien itu tidak ada riwayat perjalanan dari luar negeri.

"Hanya saja yang Pekalongan ada keluarganya yang punya riwayat perjalanan luar negeri. Kedua pasien itu berjenis kelamin lelaki dewasa," kata Yulianto dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/3/2020).

Viral Aksi Bajing Loncat Terjebak Dalam Mobil Boks, Pintu Dibuka saat Sampai di Depan Polsek

Kisah 37 Tamu Resepsi Pernikahan Terinfeksi Corona, Pasangan Pengantin Diberitahu saat Bulan Madu

Anies Baswedan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Covid-19 di DKI Jakarta Selama 14 Hari

Pemuda Ini Rekam Karyawati Apotek Sedang Mandi, saat Kepergok Pura-pura Teriak

Maklumat Kapolri soal Larangan Warga Berkumpul: Mulai Seminar, Konser, hingga Resepsi

Dengan tambahan dua pasien itu, kini total kasus Covid-19 di Jawa Tengah menjadi 14 kasus, di mana 3 di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 138 orang dan pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.391 orang.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar bupati dan wali kota untuk terus bergerak melakukan tracing pasien dan kampanye hidup sehat.

Ganjar mengatakan, sampai saat sudah ada 58 rumah sakit yang telah ditetapkan sebagi rujukan pasien Covid-19.

"Kita memantau secara intens dan juga dilapori bupati dan wali kota setempat. Mereka cukup serius, sehingga kita bisa mengupdate terus dan memudahkan kita untuk menyiapkan langkah-langkah berikutnya," kata Ganjar.

Dalam beberapa hari terakhir, menurut Ganjar terjadi lonjakan yang cukup signifikan pada status ODP.

Peningkatan terjadi karena dua hal. Pertama, tingginya intensitas tracing yang dilakukan jajarannya, serta banyaknya masyarakat yang proaktif memeriksakan diri.

Asyik Wefie di Tikungan, Tiga Perempuan Ditabrak Minibus yang Dikendarai Sopir Asal Kendal 

Hasil Pilkades Serentak di Kendal, 19 Perempuan Berhasil Terpilih untuk Duduki Jabatan Kades

UPDATE Kasus Virus Corona di Indonesia: Total 450 Kasus, 38 Orang Meninggal, 20 Sembuh

"Jadi tidak usah takut untuk periksa, kita menyiapkan skenario.

Jika positif langsung kita rujuk ke RS.

58 (rumah sakit) kita siapkan, ditambah rumah swasta yang siap membantu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved