Wabah Virus Corona
Panti Pijat dan Spa di Semarang Tutup Sementara, Iin: Kalau Ada yang Buka Kasih Tahu Kami
Panti pijat dan spa di Kota Semarang diminta tutup sementara hingga waktu yang tidak ditentukan
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: abduh imanulhaq
Panti pijat dan spa di Kota Semarang diminta tutup sementara hingga waktu yang tidak ditentukan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Satpol PP Kota Semarang menyisir sejumlah panti pijat di Kedungmundu, Kota Semarang, Senin (23/3/2020).
Mereka memastikan pemilik panti pijat benar-benar menutup usaha dalam rangka pencegahan wabah virus corona.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan, panti pijat memang diminta tutup sementara waktu sesuai imbauan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.
• UPDATE 1 PDP Virus Corona Meninggal di Cilacap, Dinkes Ungkap Riwayat Awal Sakit Mahasiswa Itu
• Lola Pamitan dari Tukang Ojek Pengkolan, Aliyah Faizah Ungkap Alasan Tak Akan Muncul Lagi
• Dampak Virus Corona di Jateng: Banyak Pembatalan Pesanan Konveksi dan DP Diminta Kembali
• Tingkatkan Kekebalan Tubuh di Tengah Wabah Corona, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini
"Pengelola panti pijat sudah diberi tahu oleh Dinas Pariwisata.
Kami berharap mereka bisa melaksanakan imbauan tersebut," tutur Fajar.
Hasil yustisi, mayoritas panti pijat di wilayah Kedungmundu sudah menutup usahanya.
Bagi panti pijat yang tidak mematuhi imbauan pemerintah, Satpol PP tak seganmenutupnya secara paksa.
Petugas juga akan memasang police line bagi panti pijat yang bandel.
Apabila pemilik panti pijak membuka police line tersebut, akan dilakukan tindakan lebih lanjut.
Terpisah, Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari, menyatakan instansinya memang sudah meminta panti pijat dan spa tutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Tempat hiburan lain diimbau meminimalkan kerumunan dan menjaga jarak.
Pengelola tempat hiburan juga diminta melakukan pembersihan di tempat usahanya.
"Kalau tidak bisa seperti itu silakan tutup.
Kami fokus pembersihan, kami minta agar bisa disemprot disinfektan," kata Iin, sapaannya.