2 Ribu Liter Cairan Desinfektan Dibagikan Gratis ke Warga Karanganyar Cegah Penyebaran Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Puluhan warga antre untuk mendapatkan cairan disinfektan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Rabu (25/3/2020) sekira pukul 10.00.

Dari pantauan Tribunjateng.com, tampak beberapa warga antre sembari membawa jerigen berbagai ukuran mulai dari 5 liter hingga 20 liter.

Pihak BPBD Karanganyar menyiapkan dua tangki air berbahan plastik kapasitas masing-masing 1.000 liter.

• BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo Meninggal

• Cerita Driver Ojol di ILC Soal Mbak Semalam yang Pesen Makan, Audiens Langsung Bertepuk Tangan

• Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo dan Wakilnya Ritual Potong Gundul untuk Tolak Bala Virus Corona

• Kena PHK karena Wabah Virus Corona, Dapat Santunan Rp1 Juta Per Bulan Per Orang Selama 3 Bulan

Guna pencegahan potensi penyebaran virus corona atau covid-19, warga akan menyemprotkan cairan itu di rumah warga dan fasilitas umum seperti pos ronda maupun tempat ibadah di wilayah masing-masing.

Kepala Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko mengatakan, sebenarnya cairan disinfektan ini diperuntukan bagi para relawan, cairan itu akan disemprotkan di fasilitas umum dan tempat umum.

Namun karena ada warga yang membutuhkan, pihaknya memberikan secara gratis dengan menunjukan surat pengantar dari masing-masing RT.

Jumlah cairan yang diberikan tertentu berkisar 5 liter hingga maksimal 20 liter.

"Awalnya itu untuk relawan karena digunakan untuk penyemprotan sejumlah tempat fasilitas umum, tempat umum serta kantor instansi pemerintahan.

Tapi karena warga ada yang membutuhkan kita tidak bisa menolak," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/3/2020).

Bambang berharap, meski pihaknya memberikan cairan tersebut untuk masyarakat, harapannya masyarakat bisa mengadakan sendiri secara swadaya.

Untuk hari ini saja, BPBD Karanganyar menyiapkan sebanyak 4.000 liter cairan disinfektan yang digunakan untuk penyemprotan di fasilitas umum dan dibagikan kepada masyarakat.

"Harapannya kedepan, masyarakat bisa mandiri.

Bahan bisa dibeli dan cara membuatnya mudah.

Sudah disosialisasikan cara pembuatannya," ujarnya.

Warga Lalung Kecamatan Karanganyar, Heru Warsito mengungkapkan, sudah antre selama dua jam untuk mendapatkan cairan disinfektan.

Ia mendapatkan jatah sejumlah 20 liter cairan disinfektan.