Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Sudah Tidak Tahan Bau Busuk Sampah, Warga Binangun Cilacap Minta TPA Kepudang Dipindah

Video aksi warga Desa Jati, RT 14, Kecamatan Binangun, Cilacap yang memprotes Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kepudang ramai di media sosial, Selasa, (2

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muh radlis
TRIBUN BANYUMAS/YUNAN SETIAWAN
Tumpukan sampah di TPA Kepudang, Binangun, Cilacap. (TRIBUNBANYUMAS/YUNANSETIAWAN). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Video aksi warga Desa Jati, RT 14, Kecamatan Binangun, Cilacap yang memprotes Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kepudang ramai di media sosial, Selasa, (24/3/2020).

Dalam video itu terlihat, Rustam, selaku Ketua RT 14, meminta kepada pemerintah untuk memindahkan TPA tersebut.

Pasalnya, TPA itu sudah memberikan dampak buruk bagi warga sekitar, yakni warga menjadi sulit menikmati udara bersih.

Cerita Driver Ojol di ILC Soal Mbak Semalam yang Pesen Makan, Audiens Langsung Bertepuk Tangan

Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo dan Wakilnya Ritual Potong Gundul untuk Tolak Bala Virus Corona

Kena PHK karena Wabah Virus Corona, Dapat Santunan Rp1 Juta Per Bulan Per Orang Selama 3 Bulan

BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo Meninggal

"Kami warga Desa Jati, RT 14, Kecamatan Binangun, sangat-sangat terganggu dengan adanya sampah di sini, karena dampak dan baunya menyelimuti wilayah saya," kata Rustam di video itu.

Rustam mengharapkan pemerintah bisa memberikan solusi atas masalah yang dialami warga Desa Jati RT 14. Solusi itu, kata Rustam, memindahkan TPA tersebut.

Keberadaan TPA tersebut selalu menjadi perbincangan hangat bagi warga yang berada di dekat tempat pembuangan akhir sampah itu.

Hingga akhirnya ketika momen kerja bakti, warga membuat video yang merekam kondisi terkini TPA tersebut.

Abu Suwardi, warga setempat, mengatakan saban 36 hari sekali, warga Desa Jati, RT 14 mengadakan kerja bakti bersih-bersih jalan.

Ketika mengetahui sampah di TPA Kepudang sudah memakan hampir setengah jalan.

Warga berinisiatif membersihkan sampah tersebut dari tengah jalan.

Selain itu juga, sampah tersebut hampir setiap hari memberi bau busuk kepada warga sekitar.

"Setiap sore, pukul 17.00 WIB, bau busuk sampah akan tercium.

Baunya busuk sekali," kata Abu kepada Tribunbanyumas.com, Rabu, (25/3/2020).

Hal senada juga diungkapkan Siswanto. Menurut Siswanto, bau busuk sampah di TPA Kepudang sudah tidak bisa ditahan.

"Saya yang terbiasa kerja di gorong-gorong saja sampai tidak kuat dengan bau sampah di TPA itu," ujar Siswanto menerangkan.

Setiap sore, ujar Siswanto, truk-truk sampah akan menuju TPA Kepudang untuk membuang sampah.

Truk-truk sampah itu yang melewati jalan kampung juga sering memberi bau busuk.

"Semua warga di dekat TPA juga merasakan bau busuk itu.

Tidak hanya warga RT 24," tambah Siswanto.

Setelah video aksi protes TPA Kepudang, Abu Suwardi dan Siswanto berharap ada tindak lanjut dari pemerintah Cilacap.

Pasalnya, kata mereka, tidak hanya satu atau dua hari mereka menghirup bau busuk sampah, tetapi setiap hari. (yun).

Datang ke Polsek Pedurungan? Ingat SOP Ini, dari Cuci Tangan sampai Masuk ke Ruang Sterilisasi

Status Darurat Virus Corona di Kabupaten Kendal Diperpanjang hingga 18 Juni 2020

Aktivitas Ekspor Impor di Jateng Mulai Pulih 3 Pekan Terakhir, Kapal dari China Sudah Masuk

Patroli Satpol PP Temukan Pelajar Keluyuran di Tempat Wisata, Bukan Belajar di Rumah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved