Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Terbaru, Seorang di China Tewas Positif Terinfeksi Hantavirus, 32 Lainnya Sedang Jalani Test

Seorang di China Tewas Positif Terinfeksi Hantavirus, 32 Lainnya Sedang Jalani Test. Muncul pesan teks yang menghubung-hubungkan virus corona

Editor: m nur huda
shutterstock
Ilustrasi tes hantavirus 

CDC mengabarkan bahwa sindrom paru hantavirus pernah menjadi penyakit yang diberitahukan secara nasional di AS pada 1995.

Tapi saat itu belum ada kasus yang diketahui menular antar manusia.

Meski begitu, sebuah data dari Jaringan Ilmu Pengetahuan China yang mempopulerkan data komprehensif dari Health Times, dan komite kesehatan kota Lincang, Ningshan menunjukkan seberapa menularnya virus ini.

Ada lima rute utama kemungkinan penularan hantavirus:

Pertama, melalui transmisi pernapasan karena tinja tikus yang terbawa aerosol dapat mengambang di udara dan menginfeksi manusia melalui saluran pernapasan.

Kedua, transmisi melalui saluran pencernaan. Hal ini terjadi jika manusia memakan makanan yang telah terkontaminasi tinja tikus (atau cairan lain dari tubuh tikus yang terinfeksi).

Ketiga, penularan melalui kontak. Manusia dapat terinfeksi jika digigit tikus yang terinfeksi.

Keempat, transmisi vertikal. Artinya, wanita yang sedang hamil, janinnya bisa terinfeksi melalui plasenta setelah terinfeksi hantavirus.

Kelima, penyebaran melalui media apa saja yang relevan.

Sejauh ini terdapat banyak jenis hemoragik fever atau demam berdarah akibat hantavirus.

Beberapa kondisi demam ini dapat ditularkan dari orang ke orang.

Demam berdarah di China biasanya merujuk pada epidemi hemoragik yang kini dikenal sebagai sindrom ginjal, demam berdarah, keduanya tergolong menular dan membahayakan kesehatan manusia.

Gejala umum penyakit itu biasanya diawali dengan demam, sakit kepala, muntah, nyeri orbital, mual dan sesak dada.

Sedangkan demam, pendarahan, syok akut dan kerusakan utama adalah manifestasi klinis utamanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lain dengan Covid-19, Pria Asal China Meninggal karena Hantavirus" dan Ahli Sebut Publik Tak Perlu Panik Hantavirus, Ini Sebabnya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved