Tegal Lockdown
Ditanya Benarkah Kota Tegal Terapkan Local Lockdown? Ganjar Kirimkan Screenshot Percakapan Ini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirimkan screenshot percakapannya dengan orang ini ketika ditanya Kota Tegal terapkan lockdown.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Full local lockdown tersebut, dimulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.
"Kita berencana akan full local lockdown. Seluruh perbatasan akan kita tutup.
Yang dibuka hanya jalur provinsi dan jalur nasional.
Ini demi keamanan bersama," kata Dedy Yon dalam Konferensi Pers di Pendopo Ki Gede Sebayu, Rabu (25/3/2020) malam.
Dedy Yon mengatakan, jalan menuju Kota Tegal akan ditutup dengan pembatas beton.
Sehingga nantinya tidak ada masyarakat yang bisa membuka atau memindahkan pembatas jalan tersebut.
Ia juga berharap, masyarakat bisa memahami kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Tegal.
Menurutnya, upaya ini supaya Kota Tegal terhindar dari bahaya virus corona atau Covid-19.
"Masyarakat harus memahami. Ini pilihan pahit. Saya pribadi dilematis. Bahkan jika saya disuruh memilih, lebih baik saya dibenci dari pada maut menjemput mereka," ungkapnya.
1 Pasien Positif
Seorang pasien di RSUD Kardinah Kota Tegal dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Pasien seorang laki- laki berusia 34 tahun dari Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Ia pertama kali masuk ke RSUD Kardinah Kota Tegal, pada Senin (16/3/2020), dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, pasien memiliki riwayat bepergian dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kemudian dari Jakarta, pasien menaiki Kereta Api Sembrani.