Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Libur Sekolah di Karanganyar Diperpanjang hingga 15 April 2020, Bupati : Buat Anak Nyaman di Rumah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memperpanjang masa libur sekolah tingkat TK/PAUD.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Bupati Karanganyar, Juliyatmono. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memperpanjang masa libur sekolah tingkat TK/PAUD.

SD sederajat dan SMP sederajat hingga 15 April 2020.

Pernyataan itu disampaikan oleh orang nomor satu di lingkungan Pemkab Karanganyar, Juliyatmono saat ditemui Tribunjateng.com di Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Jumat (27/3/2020).

Demi Hilangkan Wabah Virus Corona, Donald Trump Telepon Presiden China Xi Jinping, Ini Jawaban Xi

Sudjiwo Tedjo Minta Presiden Jokowi Cuti dan Maruf Amin Pimpin Lawan Virus Corona, Ini Alasannya

Pertama Kali di Jateng, 2 Pasien Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Ganjar : Ini Kabar Baik

Dokter Indro Sang Ahli Virus: Kita Harus Yakin bahwa Virus Ini tak Ada Hubungannya dengan Kematian

Sebelumnya, Pemkab Karanganyar telah meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah dan menjalankan aktivitas belajar mengajar di rumah masing-masing pada 16 Maret hingga 29 Maret 2020 lalu.

Seiring mewabahnya virus corona atau covid-19 di beberapa daerah, lantas libur sekolah diperpanjang hingga 15 April 2020 mendatang.

Itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus corona.

Juliyatmono mengatakan, libur sekolah diperpanjang sampai 15 April 2020 dan anak-anak tetap diminta belajar di rumah.

Namun ia meminta kepada para guru supaya tidak terlalu memberikan tugas yang berat kepada para peserta didiknya.

"Justru mereka dididik untuk mencintai keluarga.

Syukur dilatih pentingnya pola hidup sehat.

Saya kira akan lebih edukatif," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/3/2020).

Selain itu apabila guru memberikan tugas kepada peserta didik diimbau supaya disesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing.

Pasalnya belum tentu semua anak punya smartphone.

Sehingga anak-anak tidak harus keluar rumah dan pergi ke warnet.

"Buat anak-anak enjoy (nyaman) di rumah. Sebahagia mungkin," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved