Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Tasikmalaya Berlakukan 'Local Lockdown', Angkutan Umum Dilarang Turunkan Penumpang

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengambil langkah cepat agar virus corona tak meluas, yakni memberlakukan local lockdown wilayah Kota Tasikmalaya

Editor: m nur huda
Unsplash/Viktor Forgacs
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengambil langkah cepat agar virus corona tak meluas, yakni memberlakukan local lockdown wilayah Kota Tasikmalaya.

Keputusan membuat kebijakan Kota Tasikmalaya lockdown lokal menyusul ditemukannya warga positif corona jadi lima orang.

Dikutip dari Tribunjabar.id, pemberlakuan local lockdown mulai Selasa (31/3/2020).

Alasan Kota Tasikmalaya local lockdown di antaranya memberikan waktu kepada instansi terkait melakukan persiapan.

Termasuk sosialisasi kepada seluruh elemen warga.

Taati Arahan Ganjar, Wali Kota Tegal Ganti Local Lockdown dengan Isolasi Wilayah

Satu PDP di Cilacap yang Meninggal Dinyatakan Positif Corona, Ini Langkah Pemkab

IDI Tegaskan Tenaga Medis Jangan Tangani Pasien Corona Jika Tak Ada APD

Oknum Polisi Gresik Cabuli Mertua hingga 7 Kali, Padahal Punya Istri Cantik dan Muda

Update Jumlah Pasien Corona 28 Maret: Tambah Jadi 1.155 Kasus, 59 Sembuh, 102 Meninggal

"Kami harus mengambil langkah strategis meminimalisasi penyebaran virus corona setelah warga positif melonjak jadi lima. Yaitu mau tidak mau menerapkan lock down lokal," kata Budi, seusai rapat antisipasi penyebaran virus corona di Hotrl Santika, Jalan Yudanegara, Sabtu (28/3/2020).

Dengan diberlakukan local lockdown, kata Budi, seluruh pergerakan orang yang masuk wilayah Kota Tasikmalaya akan diperiksa.

Jika tidak penting akan ditolak masuk.

Tak hanya itu, angkutan umum pun dilarang menurunkan penumpang di Kota Tasikmalaya.

Mulai dari berbagai jenis angkutan darat, kereta api hingga pesawat terbang.

"Untuk menjalankan semua aturan tersebut, kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait termasuk TNI, Polri dan Lanud Wiriadinata," ujar Budi.

Pergerakan yang masih bisa dilaksanakan adalan distribusi sembako. Itu pun nanti di perbatasan akan difilter agar kendaraan steril serta awaknya pun diperiksa kesehatannya.

"Dengan adanya kebijalan lockdown ini kami berharap penyebaran virus corona covid-19 di wilayah kota bisa diminimalisasi," kata Budi. (firman suryaman)

Update Virus Corona di Indonesia

Kasus covid-19 atau virus corona di Indonesia semakin bertambah.

Data yang dihimpun pemerintah hingga Sabtu (28/3/2020) pukul 12.00 WIB menyebutkan ada tambahan 109 kasus baru pasien positif corona.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved