Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Karena Virus Corona, Wali Kota Semarang Hendi Minta Warganya Tak Mudik Lebaran Tahun Ini

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) berharap warganya baik lokal maupun luar kota untuk tidak mudik lebaran atau saat Hari Raya Idul Fitri 2020

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) memberikan keterangannya usai mengecek kesiapan ruang isolasi PDP virus corona di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Minggu (29/3/2020). (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) berharap warganya baik lokal maupun luar kota untuk tidak mudik lebaran atau saat Hari Raya Idul Fitri 2020.

Hal itu dikatakannya untuk mencegah virus corona yang sedang mewabah di Indonesia saat ini.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sendiri tengah menyiapkan peraturan dan instruksi presiden untuk mengatur arus mudik lebaran 2020.

BREAKING NEWS : Pilkada Serentak 2020 Ditunda Gara-gara Wabah Corona, Ini 4 Poin Keputusannya

BREAKING NEWS: Hasil Tes B2P2VRP 1 Warga Salatiga Positif Virus Corona, Pulang dari Amerika

Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak

Polisi Curiga Pemotor Tanpa Plat Nomor di Pekalongan Ternyata Bawa Pil Koplo 5.000 Butir

Hendi pun meminta warga untuk bisa menahan diri untuk mudik dan mengikuti anjuran dari pemerintah.

Imbauan untuk tidak mudik itu diunggahnya dalam bentuk video di akun media sosial Instagramnya, @hendrarprihadi, pada Minggu (29/3/2020) kemarin.

“Yang berencana Mudik kembali ke Semarang atau keluar Semarang mohon untuk bisa diurungkan --

hal ini agar penyebaran Covid-19 bisa lebih mudah teridentifikasi dan lebih cepat diputus mata rantainya #NggakUsahMudik #JanganKemanaMana #BergerakBersama #LawanBersamaCorona ..,” tulis Hendi dalam captionnya.

“Kalau kita mengerti bahaya virus corona kita juga akan mengatakan pada diri sendiri kenapa harus bermigrasi ke luar kota saat situasi yang tidak baik seperti ini,” ungkap Hendi.

Terkait kondisi di kota yang dipimpinnya, Hendi mengaku belum menetapkan status kejadian luar biasa (KLB), namun dirinya lebih fokus pada sosialisasi untuk pemahaman bahaya virus itu kepada warga.

“Mengenai virus ini semuanya paham, semuanya sekarang sedang susah.

Yang penting mensosialisasikan masing-masing individu bahaya Covid-19 dan tidak keluar rumah dahulu,” pungkasnya. (tribunjateng/rez)

91 ODP Termasuk 4 Warga Semarang yang Ikut Ijtima Dunia di Sulsel Dinyatakan Negatif Virus Corona

39 Kendaraan Bawa Pemudik Dihentikan di Batas Wilayah Brebes-Tegal, Semua Penumpang Diperiksa

Besok 35 Kabupaten Kota Serentak Penyemprotan Disinfektan Massal, Polda Jateng : Amankan Makanan

Rumah Kakak Beradik di Banjarnegara Ini Roboh Rata dengan Tanah, Beruntung Penghuni Sedang di Kebun

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved