Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Ketua Nasdem Kabupaten Semarang Usul Gaji Anggota DPRD Dipotong untuk Bantu Atasi Virus Corona

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Semarang, Suyadi, usul agar gaji anggota DPRD Kabupaten Semarang dipotong.

Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
IST
Penyemprotan disinfektan di Dusun Krajan, Desa Kuwarasan, Jambu, Kabupaten Semarang, Senin (30/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Semarang, Suyadi, usul agar gaji anggota DPRD Kabupaten Semarang dipotong.

Pemotongan gaji itu diusulkan untuk membantu masyarakat terdampak wabah corona.

"Usulan pemotongan gaji anggota DPRD adalah hal yang bagus, artinya masyarakat dapat terbantu," jelasnya, di sela penyemprotan disinfektan di Dusun Krajan, Desa Kuwarasan, Jambu, Kabupaten Semarang, Senin (30/3/2020).

Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak

Cara Login dan Isi Sensus Penduduk Online 2020 di sensus.bps.go.id, Besok Terakhir  

Lain dari Biasanya, Respon Warga Saat Petugas Jemput Pasien Positif Corona di Majene

Warga Jarah Supermarket, Italia Mulai Rusuh Gara-gara Lockdown Virus Corona : Kami Butuh Makan!

Ia menilai dengan pemotongan gaji anggota DPRD dan diberikan ke masyarakat, bisa mengurangi beban warga khususnya di Kabupaten Semarang yang saat ini terganggu aktivitasnya sebab wabah corona.

Terkait hal tersebut pihaknya segera mengkomunikasikannya dengan Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening.

"Untuk teknisnya seperti apa nanti bisa dirumuskan dalam rapat," kata dia.

Ia menilai lewat pemotongan gaji anggota DPRD Kabupaten Semarang untuk masyarakat, tak membebani APBD Kabupaten Semarang.

"Artinya keuangan daerah dapat dialokasikan kepada kebutuhan yang lain," jelas anggota DPRD Kabupaten Semarang itu.

Terkait penyemprotan disinfektan, Kepala Desa Kuwarasan, Much. Tamim, menjelaskan hal tersebut dilakukan Pemdes setempat secara kontinu.

Ia mengatakan, selain penyemprotan pihaknya juga mendata warganya yang melakukan mudik dini dari luar kota.

Tercatat ada 12 warga Desa Kuwarasan yang mudik dini dari luar kota.

"Dari data kami kebanyakan mereka bekerja di Jakarta.

Kami memberikan sosialisasi agar pemudik ini karantina mandiri," jelas dia. (Ahm)

Bupati Banyumas Achmad Husein Wajibkan Pedagang Cuci Tangan dan Pakai Masker Sebelum Masuk Pasar

Di Tengah Wabah Virus Corona, Buruh Demo Tapa Pepe di Depan Kantor Gubernur Jateng

36 Proyek Senilai Rp 3,9 Triliun di Jawa Tengah Mandek karena Wabah Virus Corona

Ratusan Mahasiswa Tingkat Akhir UMPP Disiapkan Jadi Relawan Virus Corona di Pekalongan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved