Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Ratusan Mahasiswa Tingkat Akhir UMPP Disiapkan Jadi Relawan Virus Corona di Pekalongan

Kasus virus corona atau Covid-19 setiap hari semakin bertambah. Oleh karena itu, Universitas

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Rektor UMPP Nur Izzah (kanan), seusai saat prescon di UMPP 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kasus virus corona atau Covid-19 setiap hari semakin bertambah.

Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) menyiapkan ratusan mahasiswa bidang kesehatan untuk menjadi relawan dalam penanganan virus corona.

Relawan tenaga medis yang akan diperbantukan merupakan mahasiswa semester akhir dari berbagai prodi kesehatan dan akan menjadi garda kedua penanganan virus corona.

Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak

Warga Jarah Supermarket, Italia Mulai Rusuh Gara-gara Lockdown Virus Corona : Kami Butuh Makan!

Penjara Rusuh & Polisi Sibuk Mengatur Lockdown Akibat Wabah Corona, Mafia Italia akan Bangkit Lagi?

Presiden Jokowi Minta Provinsi Lain Contoh Jateng Dalam Protokol Kesehatan Bagi Pemudik

Rektor UMPP Nur Izzah mengatakan, bahwa saat ini kampus sedang membahas mengenai persiapan yang menjadikan mahasiswa tingkat akhir sebagai relawan di beberapa rumah sakit dalam menangani pasien virus corona.

"Kami menjawab terkait surat edaran dari Kemenkes maupun Kemendikbud tentang relawan mahasiswa dalam menangani virus corona."

"Saat ini kami sedang merumuskan kebijakan yang akan diambil dalam menerjunkan mahasiswa sebagai relawan," kata Nur kepada Tribunjateng.com seusai menggelar press release di kampus UMPP, Sabtu (29/3/2020).

Menurutnya, ada sekitar 400 mahasiswa tingkat akhir untuk menjadi relawan garda kedua dalam menghadapi wabah virus corona atau Covid-19.

"Ratusan mahasiswa itu dari prodi kebidanan, keperawatan, farmasi, dan fisioterapi."

"Mereka juga sudah terdaftar di pimpinan pusat muhammadiyah dan apabila menjadi relawan mereka akan disiapkan di seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia," ujarnya.

Nur mengungkapkan, pihak kampus juga menyiapkan alat pelindung diri (APD) mahasiswa agar dalam memberikan bantuan medis tetap aman.

Kemudian, tugas kerelawanan ini juga rencananya akan dihitung sebagai ganti tugas akhir atau masuk dalam nilai SKS.

"Berbagai persyaratan untuk menjadi relawan sedang digodog dan salah satunya syarat adalah mahasiswa relawan harus mendapatkan persetujuan dari orangtua mahasiswa," ungkapnya.

Nur menambahkan, tidak hanya itu, seluruh mahasiswa juga saat ini sudah ditugaskan untuk memberikan informasi tentang virus corona ke berbagai komunitas dan ke masyarakat langsung.

"Selain, melalui lembaga pendidikan muhammadiyah juga menyiapkan rumah sakit di RSI Pekajangan sebagai rumah sakit rujukan lini kedua untuk menangani pasien," tambahnya. (Dro)

UMP Purwokerto Terapkan Ujian Online, Cegah Penyebaran Virus Corona

Imbauan Tidak Cukup, Presiden Jokowi Akan Terbitkan Perpres dan Inpres yang Atur Mudik Lebaran 2020 

Cara Login dan Isi Sensus Penduduk Online 2020 di sensus.bps.go.id, Besok Terakhir  

Mencegah Penyebaran Covid-19, UNS Solo Perpanjang Kuliah Daring hingga 30 April 2020

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved