Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Inggris

Mantan Pemain MU Prediksi Akan Terjadi Kekacauan Jika Liverpool Gagal Juara, Lebih Parah dari Corona

Mantan Pemain MU Prediksi Akan Terjadi Kekacauan Jika Liverpool Gagal Juara, Lebih Parah dari Corona

TWITTER.COM/1JOHNACHTERBERG
Mantan Gelandang MU Prediksi Akan Terjadi Kekacauan Jika Liverpool Gagal Juara, Lebih Parah dari Virus Corona 

Mantan Gelandang MU Prediksi Akan Terjadi Kekacauan Jika Liverpool Gagal Juara, Lebih Parah dari Virus Corona

TIBUNJATENG.COM - Mantan pemain Manchester United, Paul Ince menyebut akan terjadi kekacauan andai Liverpool gagal meraih gelar Liga Inggris musim ini.

Fans Liverpool saat ini sedang menunggu kepastian soal keberlangsungan Liga Inggris.

Tim sekelas The Reds sudah puasa gelar selama 30 tahun.

Terakhir mereka mereguk manisnya gelar juara di tahun 1990.

Kualat, Pemain Liga Inggris Kecelakaan Saat Keluyuran Setelah Imbau Warga Tetap Tinggal di Rumah

Mahasiswa UNS Solo Ciptakan Disinfection Chamber untuk Kurangi Resiko Penularan Covid-19

36 Proyek Senilai Rp 3,9 Triliun di Jawa Tengah Mandek karena Wabah Virus Corona

Nex Carlos Bagikan Resep Nasi Telor Rahasia Keluarga, Bisa Dicoba Anak Kos Saat Social Distancing

Hal ini pasti membuat fans Liverpool rindu berat melihat tim kesayangannya kembali menangkat tropi Liga Inggris.

Saat ini gelar juara Liga Inggris ada di depan mata mereka.

Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.

Namun sebelum menyelesaikan dua pertandingannya, Liga Inggris keburu ditangguhkan karena virus corona.

Sementara itu, otoritas Liga Inggris belum juga memberikan kepastian soal masa depan Liga Inggris.

Apakah, opsi pertama, Liga Inggris dilanjutkan setelah masa jeda hingga 30 April mendatang?

Atau opsi kedua, Liga Inggris dihentikan dan tak ada satupun tim yang didapuk sebagai juara musim ini?

Jika pilihan kedua yang diambil, mantan gelandang Manchester United, Paul Ince memprediksi akan terjadi hal yang buruk di Inggris.

Bahkan bisa lebih buruk dibanding wabah virus corona yang membuat Liga Inggris ditunda.

Ince meyakini akan terjadi keributan besar, khususnya di Kota Liverpool, apabila The Reds tidak mendapatkan gelar yang ada di depan mata.

"Ini merupakan situasi yang sulit karena Anda tidak dapat menyenangkan semua orang," ucap Ince dikutip dari Mirror.

"Bisa Anda bayangkan 30 tahun menunggu untuk memenangkan gelar Liga Inggris musim ini."

"Ketika Anda nyaris juara, mereka memutuskan untuk membatalkan kompetisi karena suatu keputusan?"

"Keributan akan terjadi di Kota Liverpool."

"Apakah kita lebih suka memilih mengecewakan satu tim untuk membuat semua pihak bahagia atau memberikan gelar kepada Liverpool?"

"Kita harus menyelesaikan musim ini apapun yang terjadi walaupun itu diadakan pada bulan Mei atau Juni, ini hanya tersisa sembilan pertandingan lagi."

"Baik itu diadakan secara tertutup atau tidak, itu adalah keputusan yang harus diambil."

"Banyak yang bertanya-tanya soal kelanjutan Liga Inggris, bukan hanya Liverpool," kata Ince melanjutkan.

Hingga pertandingan pekan ke-29, Liverpool berhasil memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 82 poin.

The Reds unggul 25 poin dari pesaing terdekat mereka saat ini, Manchester City.

Liverpool secara matematis hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar Premier League musim ini.

UEFA Beri Bocoran Kapan Liga-Liga di Eropa Dimulai Lagi, Fans Liverpool Tak Bisa Bersabar Lagi

Diberitakan sebelumnya, Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin, memberikan bocoran kapan liga-liga di seluruh Eropa bisa kembali digelar.

Hampir semua kompetisi sepak bola di Eropa ditangguhkan saat ini.

Hal ini selain mengacaukan jadwal juga mengacaukan keuangan klub di Eropa.

Mencari solusi masalah tersebut, UEFA bekerja sama dengan federasi nasonal negara anggota membuat perkiraan kapan sepak bola di Eropa bergulir kembali.

Menurut Ceferin, kompetisi paling cepat bisa dimulai lagi pada pertengahan Mei.

Akan tetapi, itu bukan satu-satunya opsi yang dirancang oleh Ceferin, terdapat dua kemungkinan lain yang bisa diterapkan.

"Saat ini, tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir," ujar Ceferin seperti dikutip dari Football Espana.

“Kami sedang mengerjakan Rencana A, B dan C, yang bisa melihat pemulihan kompetisi pada pertengahan Mei, pada Juni atau pertengahan Juni."

"Namun, jika kita tidak dapat melakukannya dengan salah satu dari tanggal-tanggal ini, musim tetap tidak akan berakhir (saat ini juga)," kata Ceferin menambahkan.

Menyelesaikan kompetisi domestik maupun level Eropa memang menjadi tujuan UEFA.

Untuk itu, mereka memilih menunda pesta sepak bola Eropa, Euro 2020, ke musim panas tahun depan.

Sedianya, Euro 2020 akan dihelat pada bulan Juni sampai Juli tahun ini.

Kondisi Darurat Force Majeure, PSSI Tunda Liga 1 dan Liga 2 Sampai Akhir Mei 2020

Sementara itu di dalam negeri, PSSI menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 sampai 29 Mei 2020.

Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan PSSI yang bernomor SKEP/48/III/2020 tentang kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa saat ini keadaan sedang dilanda bencana virus corona.

Sehingga PSSI menetapkan bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020 adalah status dalam keadaan kahar (force majeure).

Berikutnya, PSSI juga memutuskan apabila status darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah RI, maka PSSI menginstruksikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 terhitung setelah tanggal 1 Juli 2020.

Sebagai operator kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendukung penuh keputusan PSSI tersebut.

“Menilik dan memerhatikan kondisi saat ini, kami mendukung penuh keputusan tersebut."

"Kami mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia terhadap penyebaran virus corona dan menghormati keputusan BNPB tentang perpanjangan status tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Indonesia hingga 29 Mei 2020,” jelas Direktur Utama PT LIB, Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri. 

“Kami juga akan mempersiapkan segalanya jika kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 akan digelar kembali setelah tanggal 1 Juli 2020,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri juga menegaskan bahwa LIB mengutamakan kepentingan untuk kesehatan dan keselamatan pemain serta masyarakat.

“Seperti yang kita informasikan ke publik beberapa pekan lalu saat extraordinary meeting yang diikuti seluruh manajer Liga 1 dan Liga 2 2020, bahwa aspek kesehatan di atas segalanya."

"Itu harus diprioritaskan,” pungkasnya.

(*)

Video Jasad Pria Ditemukan di Depan Ruko Kosong di Tugu Semarang

Masa Libur Sekolah di Jateng Diperpanjang Sampai 13 April 2020

250 Liter Hand Sanitizer Disebar ke Seluruh Armada BRT Trans Semarang untuk Digunakan Penumpang

NGT Sumbang Makanan dan Minuman Bergizi untuk RS Rujukan Virus Corona di Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved