Promoter Polda Jateng
Sejumlah Pemuda Tetap Nongkrong di Saat Wabah Virus Corona Dibubarkan Langsung Kapolres Kebumen
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menggelar patroli dan membubarkan sejumlah pemuda yang kedapatan asyik nongkrong di tengah pandemi virus Co
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menggelar patroli dan membubarkan sejumlah pemuda yang kedapatan asyik nongkrong di tengah pandemi virus Corona.
Patroli yang dilakukan Kapolres bersama Kasat Samapta Polres Kebumen AKP Rudjito dan personel Dalmas menyisir sejumlah tempat nongkrong di sekitar Kedungbener Kebumen dan Terminal Bus Kebumen, Jumat (27/3) sore.
Benar saja, meski Kapolri Jendral Polisi Idham Azis mengeluarkan Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19, warga tetap santai nongkrong tanpa tujuan yang jelas.
• Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak
• Cara Login dan Isi Sensus Penduduk Online 2020 di sensus.bps.go.id, Besok Terakhir
• Lain dari Biasanya, Respon Warga Saat Petugas Jemput Pasien Positif Corona di Majene
• Warga Jarah Supermarket, Italia Mulai Rusuh Gara-gara Lockdown Virus Corona : Kami Butuh Makan!
Alhasil puluhan pemuda yang sedang duduk-duduk di komplek terminal Bus Kebumen dibubarkan Kapolres.
"Situasi saat ini semua harus waspada.
Warga harus patuh dengan anjuran Pemerintah tentang Social Distancing, untuk tetap berada di rumah dan menjaga jarak," kata AKBP Rudy saat dikonfirmasi.
Selanjutnya kepada sejumlah pedagang kaki lima AKBP Rudy membagikan masker gratis.
Seorang pedagang yang saat itu tidak memiliki masker terlihat gembira dengan pembagian langsung dari Kapolres. (Humas Polres Kebumen)
• Ketua Nasdem Kabupaten Semarang Usul Gaji Anggota DPRD Dipotong untuk Bantu Atasi Virus Corona
• Bupati Banyumas Achmad Husein Wajibkan Pedagang Cuci Tangan dan Pakai Masker Sebelum Masuk Pasar
• Di Tengah Wabah Virus Corona, Buruh Demo Tapa Pepe di Depan Kantor Gubernur Jateng
• 36 Proyek Senilai Rp 3,9 Triliun di Jawa Tengah Mandek karena Wabah Virus Corona