Virus Corona Jateng
Pengusaha Busana Pengantin Sky Gown Purwokerto Banting Setir Bikin Baju Hazmat, Dibagikan Gratis
Pengusaha busana pengantin Sky Gown Purwokerto mendadak banting setir memproduksi pakaian hazmat untuk dibagikan ke tim medis secara gratis.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pengusaha busana pengantin Sky Gown Purwokerto mendadak banting setir memproduksi pakaian hazmat.
Hasil produksi pakaian itu nantinya dibagikan ke tim medis secara gratis.
Beberapa pekerja di galeri fashion design di Purwokerto terlihat sibuk memproduksi pakaian mirip astronot, Selasa (31/3/2020).
• Paru-paru Jadi Incaran Virus Corona, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatannya
• Pria Berbaju Loreng Hadang dan Gebrak-gebrak Mobil Bupati Tulungagung: Anak Saya Tak Bisa Makan!
• Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak
• Sebelum Membunuh Gadis Pagar Ayu, Tersangka UI Sempat Minta Maaf, Terungkap Masa Lalunya
Padahal, rumah produksi yang berada di Jalan Brigjen Entjung Purwokerto terkenal sebagai penggarap pakaian pesta maupun pernikahan.
Ya, pemandangan menarik dan unik bakal kamu jumpai saat memasuki galeri tersebut.
Bila di depan tampak berjejer beragam butik pakaian pernikahan atau pesta, justru di dalamnya akan terkesan jomplang.
Di Galeri Sky Gown itu, sejumlah karyawan bukan sibuk menjahit gaun malam nan indah.
Melainkan merangkai helai demi helai pakaian berwarna putih berbahan anti air.
Galeri tersebut kini berubah menjadi tempat produksi baju hazmat atau pakaian alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis yang menangani virus corona.
Seperti diketahui, semenjak wabah virus corona semakin masif menyebar di Indonesia, perlengkapan APD para tenaga medis semakin langka.
Oleh sang pemilik galeri, para karyawan dialihkan untuk membuat pakaian APD, kebutuhan tenaga medis.
Sudah sekira dua pekan ini, mereka tidak memproduksi gaun pengantin ataupun gaun-gaun malam.