Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Kondisi Bomber PSIS Semarang Bruno Silva di Tengah Wabah Corona, Begini Caranya Menjaga Diri

Saat ini, Bruno Silva memilih untuk tetap bertahan di Semarang, ketimbang harus kembali ke negaranya

Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra
Bruno Silva usai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pekan ketiga di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (14/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyerang PSIS Semarang berkebangsaan Brasil, Bruno Silva mengaku prihatin dengan wabah virus corona atau covid-19 yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Indonesia saat ini.

Gara-gara virus tersebut, berbagai kegiatan baik di tingkat daerah maupun nasional batal terlaksana.

Termasuk juga kompetisi sepakbola tanah air yang harus mandek selama beberapa bulan ke depan.

Saat ini, Bruno Silva memilih untuk tetap bertahan di Semarang, ketimbang harus kembali ke negaranya.

Berada di Semarang, ia juga ditemani dengan anak dan istrinya yang turut ia bawa ke Indonesia awal tahun ini.

Kasus SP Pemilik Pesantren Nikahi Bocah 7 Tahun, Adakah Kekerasan Seksual? Ini Hasil Visumnya

10 Orang Meninggal Terinfeksi Corona setelah Hadiri Tabligh Akbar, Peserta Terlantar karena Lockdown

Setelah Amerika Babak Belur, Donald Trump Bicara Berbeda Soal Virus Corona : Itu Ganas

Stop Penyemprotan Disinfektan ke Orang, Pakai Masker Kalau Keluar, Ganjar: Saya Doakan Semua Sehat

Bruno menjelaskan, jika ia dan keluarganya juga tetap akan berada di Indonesia hingga kompetisi Liga 1 2020 kembali dilanjutkan, yang sesuai rencana akan digukirkan kembali pada awal Juli mendatang.

"Saya ingin kembali ke Brasil saat ini, tapi saya memilih untuk tetap berada di Semarang.

Mungkin hingga kompetisi kembali lanjut saya dan keluarga tetap berada di Semarang," kata Bruno kepada Tribun Jateng, Rabu (1/4/2020).

Berada di Semarang, Bruno mengaku ia dan keluarga tetap harus menjaga diri agar terhindar dari paparan virus corona.

"Kami semua prihatin. Yang jelas, kita harus mengikuti kebersihan, melindungi diri kita sendiri. Tak lupa, kita juga harus memohon kepada Tuhan bahwa semuanya akan kembali normal dan semua orang sakit akan kembali pulih," jelasnya.

Di sisi lain, Bruno mengaku saat bepergian bersama keluarga alias hang out ke mall atau restaurant, Bruno mengaku ia dan keluarga enggan berlama-lama.

"Pada saat kami keluar rumah, kami memilih untuk tidak belama-lama. Kami pergi cepat, lalu pulang ke rumah," ungkapnya.

Adapun saat ini, Bruno mengatakan ia juga fokus berlatih mandiri di rumah, mengikuti program yang diberikan pelatih.

Secara pribadi, Bruno mengaku tak masalah kompetisi sementara waktu dihentikan karena berkaitan dengan wabah virus corona.

"Prinsipnya, tentu saja kita ingin sepakbola terus berlanjut, kami tetap ingin bermain bola. Namun situasi ini, karen covid-19 (virus corona), tidak baik bagi semua orang," pungkasnya. (*)

Kasus SP Pemilik Pesantren Nikahi Bocah 7 Tahun, Adakah Kekerasan Seksual? Ini Hasil Visumnya

Stop Penyemprotan Disinfektan ke Orang, Pakai Masker Kalau Keluar, Ganjar: Saya Doakan Semua Sehat

Pedoman Mengurus Jenazah Korban Corona Sesuai Fatwa MUI, Pemakaman Boleh Dalam Satu Liang

Hujan Mengguyur saat Bob Hasan Dimakamkan di Ungaran, Keluarga: Kankernya Menyebar Sampai Tulang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved