Virus Corona Jateng
4 PDP Virus Corona di Kabupaten Magelang Meninggal Dunia
Sebanyak empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona di Kabupaten Magelang dilaporkan meninggal dunia.
4 PDP Virus Corona di Kabupaten Magelang Meninggal Dunia
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Sebanyak empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona di Kabupaten Magelang dilaporkan meninggal dunia.
Pasien berstatus PDP kini berjumlah 22 orang. Kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 2 kasus.
Data tersebut berdasarkan informasi dari Pemkab Magelang per hari Kamis (2/4) pukul 15.00 WIB.
• Mudik ke Kebumen dari Pondok Pesantren Jember, 82 Santri Diperiksa Petugas
• Dikabarkan Hilang Setelah Ungkap Virus Corona Pertama di Wuhan, Dokter Ai Fen Muncul, Ini Curhatnya
• UPDATE Kasus Corona di Kabupaten Tegal, Hasil Tes Swab 6 PDP di RSUD dr Soeselo Negatif
• Ini Cara Mendapatkan Pulsa Token Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen dari PLN
Plt Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang sampai dengan tanggal 2 April 2020 pukul 15.00 WIB, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terdapat 22 orang.
Pihaknya memberikan konfirmasi jika 4 orang telah dinyatakan meninggal dunia sebelumnya.
Empat orang tersebut sampai saat ini belum terkonfirmasi Covid-19 dan masih berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP saat meninggal dunia kemarin.
"Yang jelas empat itu belum terkonfirmasi Covid-19. Terakhir kemarin (yang meninggal). Mereka masih dalam status PDP.
Meskipun PDP, tetapi pemakamannya sesuai dengan protokol kesehatan dan harus ketat," kata Nanda, Kamis (2/4).
Pihaknya sendiri belum menerima rincian informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang terkait 4 orang PDP yang meninggal tersebut.
Selain PDP, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang sampai dengan saat ini berjumlah 2 kasus.
"Terkonfirmasi 2 kasus. Salah satu kasus, riwayatnya lepas perjalanan dari umrah," kata Nanda.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Magelang, Asfuri Muhsis, juga telah memberikan konfirmasi bahwa terdapat 4 orang PDP yang telah dinyatakan meninggal dunia.
Salah satu PDP yang meninggal terakhir ini, dirawat di RST dr Soedjono Magelang sejak tanggal 31 Maret 2020.
"Pasien dalam pengawasan yang meninggal 1 orang.