Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Desa di Banyumas Ini Siap Terima Jenazah Pasien Corona yang Ditolak, Ganjar Beri Apresiasi

Kabupaten Banyumas menjadi sorotan setelah video penolakan jenazah corona atau Covid-19 viral di media sosial. Ganjar apresiasi kades yang menerima

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
Instagram/Istimewa
Tangkapan layar Instagram Ganjar Pranowo. 

"Selalu ada yang berniat baik untuk membantu," tulis Ganjar.

Warganet pun kompak mengapresiasi niat baik kepala desa tersebut dalam kolom komentar IG Ganjar.

Bupati Banyumas ikut makamkan pasien

Bupati Pimpin Langsung Pemakaman Pasien Corona di Banyumas.
Bupati Pimpin Langsung Pemakaman Pasien Corona di Banyumas. (istimewa)

Sebelumnya, jenazah pasien positif corona di Kabupaten Banyumas sempat mengalami penolakan oleh warga.

Masyarakat menolak jenazah tersebut  dikebumikan di lingkungan mereka.

Jenazah sempat di tolak di beberapa lokasi pemakaman.

Bahkan jenazah yang baru dikebumikan di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (31/3/2020) malam juga terpaksa dipindah.

Mendengar kejadian  tersebut, Bupati Banyumas, Achmad Husein kemudian berinisatif memimpin pembongkaran makam pada Rabu (1/4/2020).

Hal itu akibat dari adanya penolakan dari warga desa setempat dan desa tetangga, yaitu Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Masyarakat masih memiliki rasa khawatir jenazah bisa menularkan virus Corona.

"Saya turun langsung karena hanya ingin menunjukkan bahwa jenazah jika sudah meninggal itu tidak berbahaya," ujar Bupati kepada TribunBanyumas.com, melalui pesan singkat Rabu (1/4/2020).

Diketahui bahwa jenazah korban covid-19 itu sempat mendapat penolakan di beberapa wilayah seperti Kecamatan Purwokerto Timur, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kecamatan Patikraja dan Kecamatan Wangon.

Jenazah adalah pasien positif covid-19 yang berasal dari Kecamatan Purwokerto Timur.

Pasien meninggal dunia di RSUD Margono Soekarjo pada Selasa (31/3/2020) pagi.

Bupati akan kembali mensosialisasikan secara terus-menerus supaya masyarakat mengetahui bahwa jenazah korban virus Corona itu bisa dikuburkan dimana saja selama sesuai aturan protokol yang benar.

Pemkab Banyumas juga sebelumnya telah menyiapkan tiga lahan sebagai alternatif tempat pemakaman khusus.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved