Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Karangan Bunga Dukungan bagi Bupati Banyumas Setelah Kuburkan Pasien Corona Berdatangan

Bupati Banyumas Achmad Husein mendapat kiriman sejumlah karangan bunga sebagai bentuk dukungan atas sikap heroiknya ikut menguburkan pasien corona

IST
Puluhan karangan bunga dipasang sebagai dukungan kepada Bupati Achmad Husein dalam melawan wabah corona di Banyumas, Kamis (2/4/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein mendapat kiriman sejumlah karangan bunga sebagai bentuk dukungan atas sikap heroiknya ikut menguburkan pasien corona yang meninggal dunia. 

Karangan bunga itu berdatangan sejak Rabu (1/4/2020) sore hingga Kamis siang.

Papan bunga itu kemudian ditempatkan di bagian depan pintu masuk Kantor Bupati Jl Kabupaten No 1 Purwokerto.

Dikabarkan Hilang Setelah Ungkap Virus Corona Pertama di Wuhan, Dokter Ai Fen Muncul, Ini Curhatnya

Viral Pria di Solo Bagi-bagi Sembako Kendarai Sedan Mewah, Tukang Becak: Alhamdulillah Pas Sepi

Ardi Bakrie Akui Nia Ramadhani Sering Mengalah Saat Bertengkar Dengannya

Situasi Lockdown di Filipina Mulai Kacau, Rodrigo Duterte: Tembak Mati Pembuat Onar

Ada sekitar 12 karangan bunga berbagai ukuran dikirim warga Banyumas, juga kelompok, organisasi, dan lembaga swasta.

Isi tulisannya sebagian besar ucapan terima kasih dan dorongan kepada Bupati untuk senantiasa semangat dalam memberantas corona di Kabupaten Banyumas.

Kiriman bunga pertama berasal dari akun medsos Info Purwokerto bertuliskan 'Teruntuk Bupatiku Bpk Ir Achmad Husein, terima kasih dan semangat selalu, wabah ini akan segera berakhir'.

Irfan Bactiar selalu admin Instagram Info Purwokerto mengatakan dia bersama teman-temanya sengaja memberi dukungan kepada Bupati.

Hal itu karena masih banyak dari masyarakat Banyumas yang mendukung kebijakan pemerintah daerah.

"Kami mendukung, bukan menghambat," katanya melalui pesan singkat kepada TribunBanyumas.com, Kamis (2/4/2020).

Bupati Banyumas saat memimpin rapat sambil berjemur menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, organisasi dan lembaga yang memberi dukungan.

"Terima kasih, ini yang menambah semangat saya," tandasnya.

Sebelumnya Achmad Husein meminta maaf adanya oknum warga melakukan penolakan terhadap pemakaman jenzah positif corona.

Dia pun memastikan  jenazah pasien positif corona yang sempat mendapatkan penolakan dari warga itu kini sudah dimakamkan.

"Alhamdulillah, jenazah sudah dimakamkan," kata Achmad Husein kepada TribunBanyumas.com.

Achmad Husein berujar gejolak warga itu tak patut dicontoh daerah lain yang berkasus serupa.

Pihaknya memperoleh cukup banyak pelajaran berharga.

Bupati Achmad pun berujar dirinya merasa terlambat dalam mengedukasi masyarakat.

Penolakan itu muncul, lanjutnya, lantaran kurangnya pemahaman terkait kondisi pasien meninggal dunia positif corona.

"Karena kami terlambat edukasi masyarakat tentang jenazah orang yang kena virus itu, tidak menyebarkan penyakit," ujar Achmad Husein.

Bupati menjelaskan, tidak memungkiri juga bila masyarakat terbius dengan peristiwa-peristiwa terdahulu.

Mereka ketakutan penyakit ini dapat menyebar sehingga memunculkan ketakutan.

"Mereka tidak tahu, kami pun memahaminya.

Sehingga kami harus segera edukasi ke masyarakat.

Saya secara pribadi pun akan bersosialisasi secara masif lagi.

Upaya inilah yang terlambat oleh kami," tandasnya.

Mungkin, lanjutnya, karena pihaknya juga tidak pernah berpikir hingga ke arah itu.

"Begitu ada kejadian seperti kemarin, baru kami sadari.

Edukasi kami masih kurang dan terlambat khususnya soal jenazah," imbuhnya.

Secara umum Bupati mengatakan, jika peristiwa tersebut merupakan pelajaran yang berharga untuk ke depannya.

Terkait pemakaman, Bupati Banyumas sengaja belum menyampaikan di mana lokasi tepatnya jenazah itu dimakamkan.

Dirinya baru akan memberitahukan lokasi pemakaman jenazah pasien positif corona yang mendapatkan penolakan setelah masyarakat teredukasi.

"Kami kini ingin masifkan edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat.

"Kalau masyarakat sudah mengerti dan paham bahwa ini tidak ada persoalan, nanti baru kami beritahukan tempatnya," pungkasnya. (TribunBanyumas/jti)

Ada Fenomena MJO, Jateng Akan Dilanda Cuaca Ekstrem Hujan Angin Kencang Disertai Petir per Hari Ini

Ini Cara Mendapatkan Pulsa Token Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen dari PLN

Curahan Hati Suami Almarhumah Solekah Wanita yang Ditemukan Meninggal di Tandon Air di Semarang

Klarifikasi Syekh Puji Nikahi Bocah 7 Tahun : Ada Oknum dan Keluarga Minta Uang Rp 35 Miliar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved