Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Pemotor Pilih Kabur Lewat Celah MCB Agar Terhindar Pengecekan Suhu Tubuh di Tegal

Pemotor memilih kabur menghindari pengecekan suhu tubuh lewat celah MCB di Jalan Sultan Agung Kota Tegal.

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Sebanyak 35 akses ke Kota Tegal ditutup seusai Pemerintah Kota Tegal menerapkan kebijakan isolasi wilayah atau isolasi terbatas.

Atas kebijakan itu, Pemkot Tegal menyediakan empat akses ke Kota Tegal.

Tiga jalan disebutkan sebagai akses kendaraan logistik, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Printis Kemerdekaan.

DPRD Jateng Dukung Realokasi Anggaran Pilkada Serentak 2020 untuk Penanganan Corona

Saipul Jamil Gagal Keluar dari Penjara, Belum Penuhi Syarat untuk Bebas Bersama 30.000 Napi

Viral Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Corona Dilempari Batu oleh Warga

Pertamina Serahkan Bantuan  Makanan Bernutrisi untuk Tim Medis SMC RS Telogorejo Semarang

Kemudian, Pemkot Tegal menyediakan satu akses jalan khusus untuk masyarakat, yakni Jalan Proklamasi.

Masyarakat yang melalui Jalan Proklamasi harus melewati cek suhu tubuh dan disemprot disinfektan.

Dalam pantauan tribunjateng.com di lapangan, di Jalan Sultan Agung juga dilalui kendaraan sepeda motor.

Pembatas beton atau beton movable concrete barrier (MCB) di Jalan Sultan Agung, tergeser satu unit.

Para pengemudi sepeda motor dengan bebas melintas tanpa melalui cek suhu tubuh.

FOTO:

Pembatas beton atau beton movable concrete barrier (MCB) di Jalan Sultan Agung Kota Tegal tergeser satu unit, pada Kamis (2/4/2020). Celah tersebut menjadi lalu lintas sepeda motor tanpa harus melalui cek suhu tubuh dan disemprot disinfektan.
Pembatas beton atau beton movable concrete barrier (MCB) di Jalan Sultan Agung Kota Tegal tergeser satu unit, pada Kamis (2/4/2020). Celah tersebut menjadi lalu lintas sepeda motor tanpa harus melalui cek suhu tubuh dan disemprot disinfektan. (Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad)

FOTO:

Pembatas beton atau beton movable concrete barrier (MCB) di Jalan Sultan Agung Kota Tegal tergeser satu unit, pada Kamis (2/4/2020). Celah tersebut menjadi lalu lintas sepeda motor tanpa harus melalui cek suhu tubuh dan disemprot disinfektan.
Pembatas beton atau beton movable concrete barrier (MCB) di Jalan Sultan Agung Kota Tegal tergeser satu unit, pada Kamis (2/4/2020). Celah tersebut menjadi lalu lintas sepeda motor tanpa harus melalui cek suhu tubuh dan disemprot disinfektan. (Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad)

Seorang warga, Ririn (50) mengatakan, beton MCB di Jalan Sultan Agung sepertinya sengaja digeserkan.

Ia menjelaskan, ada petugas jaga namun tadi mulai pukul 07.00 WIB sampai 09.00.

Ririn sendiri mengaku mendukung kebijakan Pemkot Tegal dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Kalau saya mendukung sesuai peraturan daerah. Kalau kemacetan tidak terlalu parah," kata Ririn kepada tribunjateng.com, Kamis (2/4/2020).

Warga lain Nasrudin (73), mengaku mendukung isolasi wilayah yang diterapkan oleh Pemkot Tegal.

Ia mengerti, kebijakan tersebut untuk membatasi kendaraan dari luar daerah masuk ke KotaTegal.

Namun ia menilai, Pemkot Tegal harus lebih bijaksana lagi dalam pengaturan dan menjalankan kebijakan isolasi wilayah.

Sehingga, menurut Nasrudin, ia dan masyarakat kecil lainnya tidak memiliki resiko besar dalam penularan Covid-19.

"Sebagai warga, ya kami sudah punya komitmen untuk mendukung pemerintah."

"Dari pada tidak menurut."

"Tujuan pemerintah kan bagus juga," kata Nasrudin pemilik toko sembako.

Ia mengatakan, soal dampak tentu pedagang di pinggir jalan sepertinya mengalami penurunan penghasilan.

Namun, ia memilih sabar dan berharap pandemi Covid-19 lekas hilang dari Indonesia.

"Kalau soal dampak sebagai pedagang di pinggir jalan jelas ada. Cuma ya harus bagaimana, kita harus sabar dan mendukung pemerintah," ungkapnya.

(fba)

Kejar Target Pembangunan Talud, Satgas TMMD Pekalongan Rela Jam Kerjanya Molor

Kegiatan Non Fisik TMMD Reguler Pekalongan Dialihkan Ke Edukasi Penanggulangan Corona

FAD Unika Semarang Distribusikan APD Face Shields Buatan KAS Semarang ke RS Rujukan Corona

FKIK UKSW Salatiga Bagikan Ratusan Hand Sanitizer Gratis kepada Masyarakat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved