Virus Corona Jateng
Wakil Bupati Kebumen Sumbangkan Gajinya Setahun untuk Bantu Penanganan Virus Corona
Aksi seorang Kepala Desa di Kebumen yang mendonasikan gajinya sebulan untuk penanganan virus Corona sempat menghebohkan jagat maya.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Aksi seorang Kepala Desa di Kebumen yang mendonasikan gajinya sebulan untuk penanganan virus Corona sempat menghebohkan jagat maya.
Pengorbanan dan kepeduliannya menuai banyak pujian.
Di Kabupaten Kebumen, aksi kemanusiaan itu dimotori juga oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
• 64 Napi di Lapas Ambarawa Dirumahkan Gara-gara Corona, Kalapas : Semoga Bisa Memperbaiki Kehidupan
• Setelah 14 Tahun Konflik, Betharia Sonata Menangis Ceritakan Alasannya Minta Maaf pada Willy Dozan
• Benarkah Cuaca Panas Bikin Virus Corona Mati? Ini Penjelasan IDI
• Dua Pengendara Ketahuan Bersuhu Tinggi di Pintu Masuk Kota Tegal, Langsung Dibawa ke RSUD Kardinah
Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya gaji sebulan yang dia sumbangkan untuk penanggulangan COVID-19.
Ia mendonasikan seluruh gajinya penuh setahun, atau selama menjabat sebagai Wakil Bupati Kebumen hingga saat ini untuk penanganan Covid-19.
"Total gaji saya setahun yang saya sumbangkan kurang lebih Rp 325 juta,"katanya
Arif membelanjakan uangnya untuk keperluan penanggulangan virus Corona.
Di antaranya untuk membeli rapid test yang diserahkan ke Dinas Kesehatan Kebumen.
Bantuan darinya juga akan disalurkan melalui lembaga zakat semisal Baznas, Lazis NU dan Lazis Mu.
Arif juga akan membelanjakan untuk berbagai kebutuhan pokok.
Bantuan itu akan disalurkan langsung kepada masyarakat kecil yang terdampak palambatan ekonomi.
Kebutuhan dasar mereka mesti tetap tercukupi di tengah pandemi yang melumpuhkan perekonomiannya.
"Saya akan belikan kebutuhan pokok ke mereka semampu keuangan kami," katanya. (aqy)
• PT KAI Minta Pemda Berikan Surat Resmi Jika Melakukan Isolasi Wilayah Skala Besar
• HPPK Kudus Bagikan 1.200 Paket Minuman Herbal dan Masker Gratis ke Pedagang dan Pengunjung
• Dampak Virus Corona, Tersisa 20% Karyawan Bisnis Perhotelan di Jateng yang Bekerja
• 44 Napi Dipulangkan karena Virus Corona, Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal Kosong