Virus Corona Semarang
ASN Pemkot Semarang Dilarang Mudik Lebaran Tahun Ini, Sanksinya Bisa Teguran hingga Pemotongan TPP
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengingatkan agar seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tidak mudik pada leba
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengingatkan agar seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tidak mudik pada lebaran tahun ini.
Hendi, sapaan akrabnya menjelaskan, kebijakan tersebut sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo.
Dalam edaran MenPAN RB, mudik maupun cuti menjelang lebaran tidak diperbolehkan untuk ASN.
• Kabar Gembira di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Umumkan Aturan Tentang THR, Simak Selengkapya
• Wakil Dirut PLN: Mulai Hari Ini Token Listrik Gratis dan Diskon 50 % Sudah Bisa Diakses, Ini Caranya
• Mulai Besok Jalan di Kota Semarang yang Ditutup Bakal Ditambah Lagi, Ini Titiknya
• Artis Dangdut Ini Membuat Warga Berdesakan di Zona Merah Covid-19, Polisi: Kami Sudah Berusaha
Apabila ASN melanggar, sanksinya bisa berupa teguran hingga pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) atau catatan lain yang dapat berpengaruh pada karier mereka.
"Kami sudah sampaikan edaran tersebut.
Mudah-mudahan teman-teman ASN bisa mengikuti petunjuk MenPAN RB," ucap Hendi, Senin (6/4/2020).
Hendi memastikan layanan kepada masyarakat umum tetap berjalan selama masa tanggap darurat corona.
Saat libur lebaran nanti, pihaknya juga akan menyusun jadwal agar pelayanan tetap bisa berjalan.
"Nanti pas libur lebaran akan kita susun jadwal agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan efektif dan tepat sasaran.
Pasti nanti kita awasi soalnya kan wali kotanya nggak mudik," tuturnya. (eyf)
• Pemuda Ramai-ramai Bermain Voli di Kebumen Dibubarkan Petugas Gabungan, Ini Alasan Polisi
• Selama Virus Corona Mewabah, Stok Darah di PMI Kota Semarang Menurun hingga 50%
• 80% Karyawan Bekerja di Rumah karena Virus Corona, Produksi Sarung Pohon Kurma Justru Naik 20%
• Stok Darah Menipis karena Virus Corona, PMI Demak Siapkan Souvenir Menarik untuk Pendonor