Berita Kendal
BREAKING NEWS: Seorang Santri Positif Corona di Kendal, Kini Dirawat di Rumah Sakit Rujukan
Seorang santri di Kendal dinyatakan terinfeksi virus corona atau Covid-19. Santri berusia 10 tahun itu, kini dirawat di rumah sakit rujukan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
Ferinando menambahkan, terkonfirmasinya 1 pasien ini menambah jumlah pasien positif corona yang terkait dengan Kabupaten Kendal menjadi 3 orang.
Dua pasien lain adalah warga Kendal yang berdomisili di Kota Semarang dan dirawat di Semarang.
Dia menegaskan sekarang ada satu pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di Kendal.
"Dua orang sebelumnya memang warga Kendal tetapi domisili di Kota Semarang.
Bekerja dan dirawat di rumah sakit di Semarang," katanya.
Berdasarkan data yang diterimanya, di Kendal terdapat 18 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan berhasil sembuh (negatif) corona 9 pasien.
Ada 115 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 5 orang tanpa gejala (OTG) dan Pelaku Perjalanan Daerah Terjangkit (PPDT) pulang dan tiba di Kendal sebanyak 7.324 orang.
Pihaknya pun mengajukan alokasi dana penanganan Covid-19 kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal sebesar Rp 14 miliar.
Jumlah tersebut dialokasikan kepada 6 rumah sakit selama 3 bulan ke depan.
Lebih rinci, jumlah itu digunakan di rumah sakit darurat untuk pembelian obat, alat pelindung diri (APD), insentif petugas yang merawat di ruang isolasi, membayar biaya perawatan selama di rumah sakit dengan sepenuhnya ditanggung pemerintah.
Setiap pasien covid-19 dialokasikan Rp 10 juta untuk penanganan hingga sembuh.
Hal tersebut berdasar pengalaman penanganan pasien positif Covid-19 di rumah sakit yang ada membutuhkan anggaran Rp 7 juta- Rp 8 juta per orang.
"Kami juga sudah siapkan rusunawa untuk isolasi pasien positif tapi masih dalam tahap persiapan," terangnya. (Sam)
• Kabar Gembira di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Umumkan Aturan Tentang THR, Simak Selengkapya
• 10 Makanan Mengandung Vitamin C Tinggi Untuk Tingkatkan Imun Tubuh Agar Terhindar dari Virus Corona
• Kemenag Tutup Permohonan Akad Nikah di Masa Darurat COVID-19
• SMKN 2 Slawi Bagikan 300 Paket Sembako dan Masker ke Masyarakat Kurang Mampu